BBPOM lakukan uji labotarorium atas takjil di Jalan Dr Susilo Bandarlampung

id Lampung,Bandarlampung,BBPOM,Takjil

BBPOM lakukan uji labotarorium atas takjil di Jalan Dr Susilo Bandarlampung

Petugas Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandarlampung melakukan uji laboratorium terhadap puluhan takjil yang dijajakan oleh pedagang di Jalan Dr Susilo kota setempat. (ANTARA/Dian Hadiyatna)

Bandarlampung (ANTARA) - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Bandarlampung melakukan uji laboratorium atas sampel takjil yang dijajakan oleh pedagang di Jalan Dr Susilo kota setempat.

"Ada 21 sampel takjil yang kita uji, dan hasilnya jajanan berbuka puasa di sini menggunakan bahan pangan yang aman," kata Pelaksana Tugas BBPOM Bandarlampung Zamroni, di Bandarlampung, Jumat.

Ia mengatakan bahwa dalam melakukan uji laboratorium terhadap kudapan yang dijajakan di Jalan Dr Susilo, BBPOM meneliti kemungkinan ada penggunaan bahan berbahaya seperti methanyl yellow, rhodamin B, boraks dan formalin.

"Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga agar pangan yang beredar pada bulan puasa ini terjamin keamanannya dan sehat untuk dikonsumsi oleh masyarakat," kata dia.

Dia mengatakan bahwa intensifikasi pengawasan pangan yang dilakukan oleh BBPOM sudah sejak tanggal 13 Maret dan akan berakhir pada 29 April 2023.

"Kegiatan ini akan terus berlangsung hingga tanggal 29 April.Ke
depan kami akan  lakukan pengecekan takjil di seluruh wilayah Kota Bandarlampung dan beberapa kabupaten di provinsi ini," kata dia.

Dia pun mengungkapkan bahwa Intensifikasi Badan POM ini menargetkan sarana distribusi dan ritel yang menjual pangan olahan dan takjil.

"Untuk distributor dan ritel yang kami targetkan adalah pangan tanpa izin edar, pangan kedaluwarsa dan pangan rusak. Sedangkan untuk takjil pangan yang bebas dari empat bahan berbahaya tadi," kata dia.