Kematian harian COVID di China turun drastis
![Kematian harian COVID di China turun drastis](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2023/01/26/PCR-Apotek-Beijing-120123-irf-3.jpg)
Pos pemeriksaan PCR di Distrik Chaoyang, Kota Beijing, China, tutup total pada Kamis (12/1/2023). Pos-pos pemeriksaan PCR di Beijing sudah tidak lagi menggelar tes harian setelah otoritas China mengumumkan penurunan status penanganan pandemi COVID-19 dari level A ke level B. (ANTARA/M. Irfan Ilmie)
Beijing (ANTARA) - Gelombang wabah COVID-19 di China menunjukkan tanda-tanda mereda yang ditandai dengan menurunnya jumlah kasus positif dan kematian harian.
Data terbaru Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular China (CCDC) yang dirilis di Beijing, Rabu (25/1), menyebutkan jumlah kasus kematian pada Senin (23/1) turun sebesar 79 persen dan tercatat 896 orang.
Jumlah kematian harian akibat COVID di China menurun 79 persen dibandingkan dengan angka kematian pada Rabu (4/1) yang mencapai 4.273 jiwa.
CCDC menganggap angka kematian pada 4 Januari sebagai puncak kasus kematian harian akibat COVID-19.
Sementara jumlah kasus positif COVID harian puncaknya terjadi pada 22 Desember 2022 hingga mencapai 6,94 juta kasus.
Pada Senin (23/1), kasus positif harian hanya tercatat 15 ribu.
Data terbaru Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Menular China (CCDC) yang dirilis di Beijing, Rabu (25/1), menyebutkan jumlah kasus kematian pada Senin (23/1) turun sebesar 79 persen dan tercatat 896 orang.
Jumlah kematian harian akibat COVID di China menurun 79 persen dibandingkan dengan angka kematian pada Rabu (4/1) yang mencapai 4.273 jiwa.
CCDC menganggap angka kematian pada 4 Januari sebagai puncak kasus kematian harian akibat COVID-19.
Sementara jumlah kasus positif COVID harian puncaknya terjadi pada 22 Desember 2022 hingga mencapai 6,94 juta kasus.
Pada Senin (23/1), kasus positif harian hanya tercatat 15 ribu.