Hutama Karya berikan pelatihan pada pelaku UMKM melalui program TJSL BUMN

id UMKM naik kelas,Hutama Karya ruas Terbanggi Besar-Kayu Agung ,Yoni Satyo ,TJSL BUMN,Lampung,Antara Lampung, Lampung Update

Hutama Karya berikan pelatihan pada pelaku UMKM melalui program TJSL BUMN

Vice President TJSL Hutama Karya Agus Kosasih (ketiga kanan) didampingi Branch Manager Ruas Tol Terpeka, PT Hutama Karya (Persero) Yoni Satyo Wisnuwardhono (kedua kanan) berfoto bersama dengan peserta pelatihan UMKM Naik kelas di Rest area KM 215 Tulangbawang Barat. (ANTARA/ARDIANSYAH)

Bandar Lampung (ANTARA) - PT Hutama Karya melaksanakan kegiatan "UMKM Naik Kelas" di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) KM 215 B, Senin, dalam rangka mengimplementasikan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan BUMN (Program TJSL BUMN).

Kegiatan program TJSL BUMN ini bertujuan untuk memberikan kemanfaatan bagi pembangunan ekonomi, pembangunan sosial, pembangunan lingkungan serta pembangunan hukum dan tata kelola bagi perusahaan.

Vice President TJSL Hutama Karya Agus Kosasih mengatakan, pelaksanaan kegiatan UMKM Naik Kelas untuk peningkatan kualitas UMKM di Rest Area Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS)  dilaksanakan selama 3 hari dan dimulai pada hari ini. 

"Kegiatan yang kita lakukan dalam 3 hari kedepannya adalah program untuk pengembangan usaha mikro dan kecil. kegiatan mulai dilaksanakan pada hari ini. Diantaranya kegiatan tersebut adalah pembinaan terhadap UMKM yang ada di rest area ini, salah satunya belajar pembukuan keuangan, intinya untuk mengembangkan usaha mereka menjadi lebih baik lagi,"ujarnya, Senin.

Lebih lanjut Agus menerangkan, kegiatan ini adalah komitmen perusahaan terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat pada lingkungan, sosial, ekonomi, hukum serta tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya, dan dapat dipertanggungjawabkan karena bagian dari pendekatan bisnis perusahaan. 

"Kegiatan ini kita lakukan, sesuai dengan instruksi dari kementerian, tahun 2022 kita harus melakukan peningkatan bidang prioritas yang telah ditentukan oleh kementerian yaitu bidang pendidikan, bidang lingkungan, dan bidang pengelolaan mikro dan menengah hingga kecil," Jelasnya.

Agus Kosasih menerangkan, untuk anggaran Program TJSL BUMN adalah Rp8,8 miliar.  

"Untuk tahun 2022 ini kita anggarkan untuk kegiatan TJSL sebanyak Rp8,8 miliar dan itu kita harus aplikasikan di akhir tahun ini. Realisasi hingga triwulan ketiga ini sudah mencapai hampir Rp7 miliar, dan sisanya nanti untuk triwulan keempat," pungkasnya.