BPJN: Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera di Jambi dalam proses desain
Tahap awal pembangunan tol tersebut ditargetkan sepanjang 15 kilometer dari Betung ke Tempino, kata Bosar
Jambi (ANTARA) - Pembangunan jalan tol Trans Sumatera di wilayah Jambi, ruas tol Betung-Jambi masih dalam proses desain dan kesiapan anggaran pembangunan.
"Hingga saat ini proses pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera di wilayah Jambi memasuki tahap desain dan juga kesiapan anggaran," kata Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jambi Bosar Pasaribu di Jambi, Rabu.
Bosar menjelaskan saat ini masih dalam proses pembebasan lahan pembangunan ruas tol Betung-Jambi dan ruas tol Jambi-Rengat. Sembari pembebasan lahan selesai dilaksanakan, dilakukan desain ruas tol yang dibagi dalam lima paket pengerjaan.
"Tahap awal pembangunan tol tersebut ditargetkan sepanjang 15 kilometer dari Betung ke Tempino," kata Bosar.
Kemudian dilanjutkan dari Tempino sepanjang 18 kilometer sampai ke Nes, Kabupaten Muaro Jambi. Dari Simpang Nes dilanjutkan ke Bukit Cinto Kenang, Sengeti, Kabupaten Muaro Jambi dengan panjang 18 kilometer.
Diharapkan awal 2023 konstruksi pembangunan sudah dapat dilaksanakan dan pada 2024 ruas tol Betung-Jambi dan Jambi-Rengat sudah dapat digunakan untuk masyarakat umum.
"Hingga saat ini proses pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera di wilayah Jambi memasuki tahap desain dan juga kesiapan anggaran," kata Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Jambi Bosar Pasaribu di Jambi, Rabu.
Bosar menjelaskan saat ini masih dalam proses pembebasan lahan pembangunan ruas tol Betung-Jambi dan ruas tol Jambi-Rengat. Sembari pembebasan lahan selesai dilaksanakan, dilakukan desain ruas tol yang dibagi dalam lima paket pengerjaan.
"Tahap awal pembangunan tol tersebut ditargetkan sepanjang 15 kilometer dari Betung ke Tempino," kata Bosar.
Kemudian dilanjutkan dari Tempino sepanjang 18 kilometer sampai ke Nes, Kabupaten Muaro Jambi. Dari Simpang Nes dilanjutkan ke Bukit Cinto Kenang, Sengeti, Kabupaten Muaro Jambi dengan panjang 18 kilometer.
Diharapkan awal 2023 konstruksi pembangunan sudah dapat dilaksanakan dan pada 2024 ruas tol Betung-Jambi dan Jambi-Rengat sudah dapat digunakan untuk masyarakat umum.