Rusia kerahkan pasukan artileri besar-besaran

id Ukraina

Rusia kerahkan pasukan artileri besar-besaran

Prajurit Ukraina di kota Sievierodonetsk (REUTERS/STRINGER)

K (ANTARA) - LPR adalah wilayah kelompok separatis di Ukraina yang memerdekakan diri dan hanya diakui oleh Rusia.

Sejak Rusia menarik mundur pasukannya dari ibu kota Kiev, mereka telah memfokuskan serangan ke selatan dan Donbas, sebuah wilayah di timur yang terdiri dari Luhansk dan Donetsk.

Rusia mengerahkan pasukan artileri besar-besaran ke wilayah itu, yang dipandang sebagai medan perang paling sengit di Eropa sejak Perang Dunia Kedua.

Ukraina pada Jumat kembali menekan Barat untuk mengirimkan bantuan senjata.

Jenderal Valeriy Zaluzhniy mengatakan kepada mitranya di AS lewat telepon bahwa pasukannya memerlukan "kesetaraan senjata" dengan pasukan Rusia untuk menetralkan situasi di Luhansk.

Di sebelah selatan Sievierodonetsk, tentara Ukraina juga ditarik dari kota Hirske dan Zolote, kata Oleksiy Arestovych, penasihat Presiden Volodymyr Zelenskyy.

Arestovych mengatakan penarikan pasukan dari kota-kota itu adalah keputusan bagus yang menabrak tradisi militer Soviet dan pasca-Soviet untuk pantang menyerah apa pun kondisinya.

Dia mengatakan militer Ukraina mendapat pelajaran berharga saat bertempur melawan pasukan pro-Rusia pada 2014 dengan bertahan habis-habisan.

"Sekarang, untuk pertama kalinya, kami punya contoh bagaimana pasukan kami mundur secara teratur," katanya lewat unggahan video daring.