Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang melaksanakan Operasi Pasar (OP) minyak goreng untuk warga Kecamatan Menggala di BMW Sport Center.
Dalam OP minyak goreng tersebut, Pemkab Tulang Bawang bekerja sama dengan Pemprov Lampung menyediakan 9.500 paket minyak goreng.
Bupati Tulang Bawang Winarti saat membuka kegiatan mengatakan, operasi ini dilakukan untuk membantu masyarakat di tengah kelangkaan minyak goreng.
Dikatakannya, beberapa kelompok masyarakat yang menjadi sasaran dalam operasi ini yakni, ibu-ibu yang setiap hari menggunakan minyak goreng untuk memasak, satgas kebersihan, tenaga honorer, masyarakat kurang mampu, dan lainnya.
“Saya minta, itu didahulukan. Saya tahu semuanya membutuhkan, tapi kita dahulukan yang lebih membutuhkan,” kata Winarti.
Dia mengatakan, kegiatan serupa juga akan dilaksanakan di Kecamatan Banjaragung sesuai jadwal setelah minyak goreng siap.
Menurut Winarti, meskipun tidak seberapa namun minyak goreng tersebut tetap akan disebar agar masyarakat merasakan bahwa pemerintah hadir di tengah kelangkaan minyak goreng.
Ia berharap kegiatan ini dapat tepat sasaran, dan meminta panitia OP minyak goreng agar selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) ketat COVID-19.
“Mudah mudahan, OP minyak goreng ini dapat meringankan keresahan masyarakat, karena posisi masyarakat sekarang bukan tidak mampu membeli, mereka mampu, tapi kondisinya barang susah didapat,” tukasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga sempat berbincang dengan salah satu warga dan meminta dapat memanfaatkan kegiatan ini.
“Iya doakan, supaya pemerintah bisa mencukupi stok yang dibutuhkan masyarakat,” imbuhnya.
Sementara itu, di lokasi masyarakat yang hadir merupakan perwakilan dari kelurahan atau kampung yang ada di Kecamatan Menggala.
Diketahui, masyarakat lain dapat membeli minyak goreng setelah dilakukan pendataan oleh RT setempat. Hal itu dilakukan, agar tidak terjadi penumpukan massa saat OP minyak goreng, dan masyarakat mendapatkan satu paket minyak goreng dengan harga Rp14 ribu.