Bandarlampung (ANTARA) - Loka Pengawas Obat dan Makanan (POM) Tulangbawang dan Pramuka POM kembali memastikan jajanan takjil yang beredar di Kabupaten Tulangbawang, Lampung aman untuk dikonsumsi.
Lokus pengawasan kali ini yaitu Bazar Ramadhan Pasar Unit II yang menjual berbagai jenis jajanan takjil mulai dari makanan ringan, kue basah, aneka es, dan lauk pauk.
Sebanyak 35 sampel jajanan takjil diperiksa dan diuji, dengan hasil seluruh sampel jajanan takjil tidak mengandung bahan berbahaya formalin, boraks, rhodamin B, dan metanil yellow.
Kepala Loka POM di Tulangbawang Adjis Sandjaya menyatakan bahwa inspeksi ini merupakan tindak lanjut dari inspeksi sebelumnya dimana pada minggu pertama bulan Ramadhan masih ditemukan produk pangan yang mengandung bahan berbahaya boraks dan rhodamin B di Pasar Unit II.
“Alhamdulillah pada inspeksi yang kedua ini tidak ditemukan produk makanan yang tidak memenuhi syarat, sehingga dinyatakan aman dari bahan berbahaya, baik itu formalin, boraks, rhodamin B maupun metanil yellow,” kata Adjis.
Menurut Adjis, selama bulan Ramadhan ini Loka POM Tulangbawang meningkatkan pengawasan terhadap produk pangan yang beredar untuk mengantisipasi meningkatnya peredaran produk pangan yang dikonsumsi oleh masyarakat.
Selain inspeksi terhadap distributor dan retail pangan, Loka POM juga memfokuskan kegiatan pengawasan terhadap jajanan takjil yang menjamur di bulan Ramadhan ini.
“Hingga saat ini petugas kami telah menguji total 206 sampel dari 3 kabupaten, yaitu Tulangbawang, Tulangbawang Barat, dan Mesuji dengan hasil 203 sampel negatif bahan berbahaya, 2 sampel positif mengandung rhodamin B, dan 1 sampel positif boraks. Untuk temuan ini kami telah memberikan pembinaan kepada penjual dan produk yang mengandung bahan berbahaya dimusnahkan secara sukarela oleh yang bersangkutan,” katanya pula.
Baca juga: Sinergi pentaheliks Loka POM Tulangbawang edukasi jamu aman
Baca juga: Bentuk duta kosmetik aman, Loka POM Tulangbawang perangi kosmetik ilegal