Bandarlampung (ANTARA) - PT Telkom Witel Lampung dan SMK melaksanakan Focus Group Discussion (FGD) dengab tema "Temu Industri membangun sinergi antara TKJ/TJKT Lampung dengan dunia usaha dan dunia industri guna menciptakan SDM industri kompeten dan berdaya saing global.
Kegiatan FGD ini bertujuan untuk menciptakan sumber daya manusia (SDM) industri kompeten dan berdaya saing khususnya di SMK jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ)/ Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT).
"Dengan adanya kegiatan FGD ini bisa menciptakan SDM yang unggul dan mampu berdaya saing, khususnya di dunia industri," kata General Manager (GM) Witel Lampung Susila Shane Bona Paska, di Bandarlampung, Kamis.
Menurutnya, dengan adanya pelatihan ini bisa menciptakan SDM yang unggul dan lulusan terbaik di SMK yang memiliki jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT).
Ia menjelaskan, guna mendukung program jurusan Teknik Komputer Jaringan (TKJ) dan Teknik Jaringan Komputer dan Telekomunikasi (TJKT), setiap sekolah harus memiliki laboratorium untuk mendukung kegiatan pembelajaran di dua jurusan tersebut.
"Jumlah sekolah yang memiliki Lab TKJ dan TJKT hanya 3, ini masih jauh dari kata standar. Dengan adanya FGD ini, bisa memecahkan permasalahan lab tersebut untuk mendukung program SMK di juruan TKJ dan TJKT," ungkapnya
Shane menjelaskan, kegiatan ini diikuti oleh 18 SMK di Provinsi Lampung yaitu SMK N 8 Bandarlampung, SMK N 6 Bandarlampung, SMK N 1 Blambangan Umpu, SMK 1 Negeri Agung Waykanan, SMK Al Fahar Kasui, SMK N 1 Sukoharjo Pringsewu, SMK Telkom Pringsewu, SMK Muhammadiyah Pringsewu, SMK Karya Wiyata Lampung Tengah, SMK N3 Metro, SMK Muhammadiyah Metro, SMK N 1 Kotaagung, SMK BLK Bandarlampung, SMK Yasmida Pringsewu, SMKS YP 17 Baradatu, SMK Muhammadiyah Sekampung Pringsewu dan SMK Ma Arif Pringsewu.
