Wamenkes sebut capaian vaksinasi nasional 32,1 persen

id strategi vaksinasi, vaksin COVID-19, Kemenkes

Wamenkes sebut capaian vaksinasi nasional 32,1 persen

Petugas menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada penerima vaksin di Senayan City, Jakarta, Rabu (7/4/2021). Senayan City memfasilitasi vaksinasi dosis pertama bagi Lansia dan tenaga pengajar yang ditargetkan untuk 500 orang per harinya dari tanggal 7-10 April 2021. (ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/hp).

Walaupun kita sudah mencapai 32,1 persen dari vaksinasi yang ada secara nasional, kita masih menghadapi vaksinasi pada kelompok lanjut usia (lansia), kata Dante
Jakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono mengatakan program vaksinasi COVID-19 nasional saat ini telah mencapai 32,1 persen dari total jumlah sasaran 208 juta jiwa.

"Walaupun kita sudah mencapai 32,1 persen dari vaksinasi yang ada secara nasional, kita masih menghadapi vaksinasi pada kelompok lanjut usia (lansia)," kata Dante saat peresmian Sentra Vaksinasi Universitas Indonesia Salemba, Jakarta, Senin.

Dante mengatakan capaian vaksinasi nasional saat ini tidak lepas dari peran aktif seluruh pihak di antaranya alumni perguruan tinggi, institusi swasta, organisasi sosial maupun TNI-Polri.

Baca juga: Satgas: 67 juta warga Indonesia telah menerima vaksin COVID-19

Ia mengatakan capaian vaksinasi COVID-19 di DKI Jakarta terbilang tinggi dibanding provinsi lain, yakni sudah di atas 100 persen. Namun sebanyak 1,5 juta peserta vaksinasi di Jakarta merupakan warga non-KTP DKI.

"Seperti diketahui, misalnya Jakarta, kegiatan vaksinasi sudah mencapai lebih dari 100 persen. Tetapi dari 100 persen lebih tersebut, ada sekitar 1,5 juta penduduk yang divaksinasi bukan KTP DKI," ujarnya.

Untuk itu pemerintah terus menambah target sasaran vaksinasi di Jakarta. "Jadi, target vaksinasi di Jakarta terus kita tingkatkan. Kalau memang diperlukan, kami sediakan vaksinnya," ujarnya.

Baca juga: Satgas: Kasus positif naik 4.413, kasus sembuh COVID-19 bertambah 13.049

Tantangan lain pelaksanaan vaksinasi, kata Dante, ada pada kelompok lanjut usia yang paling berisiko menyebabkan kematian. Capaian angka vaksinasi lansia baru berkisar 20 persen.

"Jadi saya harapkan bahwa beberapa gerakan yang dilakukan oleh teman-teman sekalian, yang masih sedikit angka vaksinasinya saat ini kami mencatat bahwa 20 persen dari lansia," katanya.