Kecamatan Pasir Sakti Lampung Timur diterjang puting beliung

id Bencana di Pasir Sakti, Puting Beliung di Lampung Timur, Bencana di Lampung Timur

Kecamatan Pasir Sakti Lampung Timur diterjang puting beliung

BPBD dan Personel TNI-POLRI Lampung Timur gotong royong memperbaiki rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung di Kecamatan Pasir Sakti, Lampung Timur. (Lampung Antara/HO/M. Misaf Khandiasih)

Akses menuju lokasi sulit, tak bisa dilewati mobil. Bagi warga yang akan mengungsi, kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait, namun informasi sejauh ini belum ada yang sampai mengungsi, katanya
Lampung Timur (ANTARA) - Dusun VI Muara Belukang, Kecamatan Pasir Sakti, Kabupaten Lampung Timur, diterpa bencana alam angin puting beliung pada Jumat  (11/6) lalu, sekira pukul 17.35 WIB.

Informasi tersebut baru dikonfirmasi Minggu (13/6) siang ini oleh Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Lampung Timur, Ketut Budiase melalui telpon seluler.

"Betul, telah terjadi angin puting beliung di Kecamatan Pasir Sakti yang mengakibatkan rumah warga rusak," kata Ketut.

Baca juga: Pemprov Lampung dorong petani gabung korporasi jaga stabilitas harga

Ia mengatakan, tidak ada korban jiwa saat peristiwa berlangsung, sedikitnya 11 rumah warga rusak, lima rumah di antaranya dalam kondisi parah.

"Tidak ada korban jiwa maupun korban luka luka," ujar Ketut.

Ia menjelaskan, dari kejadian tersebut, BPBD Lampung Timur telah mengirim personel dan bantuan berupa kebutuhan pokok ke lokasi bencana.

"Akses menuju lokasi sulit, tak bisa dilewati mobil. Bagi warga yang akan mengungsi, kita akan berkoordinasi dengan pihak terkait, namun informasi sejauh ini belum ada yang sampai mengungsi," tuturnya.

Baca juga: Pemkab Lampung Tengah perbaiki rumah warga tak mampu

Atas peristiwa tersebut, BPBD Lampung Timur mengimbau warga agar lebih siaga, mengingat cuaca tak menentu seperti sekarang ini.

"Imbauan untuk masyarakat, agar lebih waspada, melihat cuaca ekstrem hari ini," kata Ketut.

Ia juga menekankan kepada warga untuk segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait jika terjadi gejala alam dan bencana lainnya.

"Jika terjadi gejala alam hingga bencana lainnya, agar segera lapor ke kades atau camat setempat. Dari laporan itu, nanti akan diteruskan ke BPBD," pungkasnya.