Bandarlampung (ANTARA) - Komisi VI DPR RI mengunjungi Indonesia Port Corporation (IPC)/PT Pelabuhan Indonesia Panjang, Bandarlampung, Kamis.
Kunjungan kerja spesifik Komisi VI DPR RI ke Provinsi Lampung masa Persidangan V Tahun Sidang 2020-2021 ITU dalam rangka peninjauan PT Pelindo II dipimpin oleh Mohamad Hekal, Wakil Ketua Komisi VI dari Fraksi Garindra dan beserta tujuh anggota DPR RI lainnya.
Mohamad Hekal mengatakan, d iengah pandemi COVID-19 ternyata Pelindo II Pelabuhan Panjang tidak mengalami penurunan yang sangat siginifikan.
Ia menjelaskan, dari data yang ada, jumlah komoditas ekspor melebihi komoditas impor yang masuk, ini suatu hal yang membanggakan.
Baca juga: Keluarga KRI Nanggala-402 dapat tali asih Rp1,63 milliar dari Pelindo Grup
Ia mengatakan, dari data bongkar muat yang ada bahwa muat lebih sedikit dari membongkar, artinya, kebutuhan masyarakat Lampung lebih banyak masuk dari daerah lain daripada luar negeri.
“Pergerakan perekonomian ini masih cenderung didominasi oleh ekonomi menengah atas, sedangkan untuk ekonomi menengah ke bawah harus lebih dikembangkan dan dibangkitkan lagi semangatnya,” kata Haikal.
Politisi Partai Garindra ini menjelaskan, dalam porsinya, pihaknya juga turut mengangkat derajat masyarakat ekonomi menengah ke bawah, karena ini menjadi tanggung jawab bersama untuk mengangkat derajat hidup masyarakat.
Direktur Tehknik PT Pelindo II (Persero) Zuri Iryansyah mengatakan, kunjungan ini bisa memberikan saran untuk perbaikan Pelabuhan Panjang ke depannya.
Baca juga: Kementerian PUPR pantau persiapan pembangunan bendungan Way Sekampung
Bila dilihat dari data yang ada, dengan kondisi pandemi COVID-19, terdapat perbaikan-perbaikan pertumbuhan ekonomi jika dibandingkan dengan periode yang sama. itu menandakan, adanya pertumbuhan ekonomi di Provinsi Lampung.
“Bila kita melihat ekspor impor di Provinsi Lampung ini sangat membanggakan, karena banyak komoditas yang keluar atau diekspor. Sedangkan untuk impor lebih sedikit, ini menandakan bahwa masyarakat Lampung tidak butuh barang-barang impor,” katanya.
Ia berharap, dengan adanya kunjungan ini, para anggota DPR RI dapat memhami kondisi perusahaan dan apa yang harus dilakukan ke depannya.
Kunjungan legistalor ini kuga sebagai bentuk dukungan untuk pengembangan PT Pelindo II.