Loekman: Lampung Tengah kirim tujuh siswa terbaik kuliah di UGM

id loekman djoyosoemarto,kuliah di ugm,kirim siswa,lampung tengah

Loekman: Lampung Tengah kirim tujuh siswa terbaik kuliah di UGM

Calon Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto. (Antaralampung.com/Dok)

Program pengiriman mahasiswa itu akan terus dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Lampung Tengah, katanya

Lampung Tengah (ANTARA) - Calon Bupati Lampung Tengah Loekman Djoyosoemarto yang juga petahana mengungkapkan, Pemkab Lampung Tengah pada  2020 ini telah mengirim sebanyak tujuh siswa terbaik untuk melanjutkan kuliah di Univesitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta.

“Tahun ini kita kirim tujuh siswa terbaik untuk kuliah di UGM. Biaya kuliah ditanggung oleh APBD Lampung Tengah hingga selesai kuliah,” kata Loekman saat berbincang di Lampung Tengah, Senin.

Ia menjelaskan, Pemkab Lampung Tengah hanya membantu biaya perkuliahan, sementara biaya hidup menjadi tanggungan orang tua masing-masing mahasiswa tersebut.

Loekman yang maju di Pilkada Lampung Tengah berpasangan dengan M. Ilyas Hayani Muda ini mengatakan, pengiriman siswa terbaik untuk kuliah di UGM itu merupakan tindak lanjut Nota Kesepahaman (MoU) yang telah ditandatangani antara Pemkab Lampung Tengah dengan UGM.

Baca juga: Loekman dorong Unila dan Polinela buka kampus di Lampung Tengah

“Program pengiriman mahasiswa itu akan terus dilanjutkan pada tahun-tahun mendatang sebagai bagian dari upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Lampung Tengah,” katanya.

Para mahasiswa itu, lanjut Loekman, menempuh kuliah di beberapa jurusan atau bidang studi sesuai dengan kebutuhan daerah, karena setelah lulus diharapkan mereka bisa membantu membangun Kabupaten Lampung Tengah.

Selain mengirim mahasiswa, ujarnya, di bidang pendidikan, pihaknya juga memprogramkan akan meminta Universitas Lampung dan Politeknik Negeri Lampung (Polinela) untuk membuka kampus di Lampung Tengah.

Tujuannya, agar warga yang kurang mampu bisa melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, mengingat, ketiadaan perguruan tinggi di Lampung Tengah menyebabkan warga harus mengeluarkan biaya besar untuk menyekolahkan anaknya di ibukota provinsi di Bandarlampung.

“Kalau ada perguruan tinggi (negeri) di sini (Lampung Tengah), kan biaya untuk kuliah bisa lebih murah, karena tidak harus sewa rumah,” kata Loekman.

Pilkada Lampung Tengah diikuti oleh tiga pasangan calon bupati dan wakil bupati, yaitu Loekman Djoyosoemarto-M. Ilyas Hayani Muda (nomor urut 1), Musa Ahmad-Ardito Wijaya (nomor urut 2) dan Nessy Kalviya-Imam Suhadi (nomor urut 3).