BRI Makassar telah restrukturisasi 13.869 rekening debitur

id PEN, Kanwil BRI Makassar,restrukturisasi kredit,pandemi COVID-19,BRI

BRI Makassar telah restrukturisasi 13.869 rekening debitur

Suasana peninjauan usaha debitur yang mendapatkan rektrukrisasi kredit dari pemerintah sebagai langkah untuk mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). ANTARA Foto/HO/HUmas BRI Makassar

Makassar (ANTARA) - Pemerintah dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional (PEN) di masa pandemi COVID-19, maka melalui Kanwil BRI Makassar setelah merestrukturisasi 13.869 rekening debitur dengan total outstanding senilai Rp5,8 triliun lebih hingga posisi 30 September 2020.

"Selain stimulus penyaluran dana PEN, hingga 30 September 2020 Kanwil BRI Makassar telah melakukan langkah penyelamatan kredit melalui upaya restrukturisasi pinjaman para debitur," kata Pimpinan Wilayah BRI Makassar Mohamad Fikry Satriawan di Makassar, Sulsel, Selasa.

Menurut dia, pada segmen kredit kecil Kanwil BRI Makassar telah merestrukturisasi sebanyak 13.869 rekening dengan total outstanding senilai Rp5,8 triliun yang dominan dilakukan pada sektor Ekonomi Perdagangan Besar & Eceran, Industri Pengolahan, dan Jasa Kemasyarakatan, Sosial Budaya, Hiburan dan Perorangan Lainnya.

Rincian realisasi restrukturisasi terbesar dilakukan di Provinsi Sulawesi Selatan sebanyak 9.260 rekening dengan total outstanding Rp4,10 triliun, kemudian disusul Provinsi Sulawesi Tenggara 1.884 rekening dengan total outstanding Rp801,6 miliar, Provinsi Sulawesi Barat 1.862 rekening dengan total outstanding Rp555,2 miliar, dan Provinsi Maluku 863 rekening dengan total outstanding Rp368,.4 miliar.

Baca juga: Kanwil BRI Padang bangun 157 desa BRIlian
Baca juga: BRI bersihkan Sungai Kalisari Semarang untuk bangkitkan ekonomi


Untuk memastikan Program PEN berjalan sesuai dengan tujuannya, BRI patuh terhadap regulasi yang mengatur prinsip pelaksanaan program PEN yang terdiri atas asas keadilan sosial, sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat, mendukung pelaku usaha, menerapkan kaidah-kaidah kebijakan yang penuh kehati-hatian, serta tata kelola yang baik, transparan, akseleratif, adil, dan akuntabel.

Program PEN yang digulirkan pemerintah bertujuan untuk melindungi, mempertahankan dan meningkatkan kemampuan ekonomi pelaku usaha baik di sektor riil maupun sektor keuangan untuk mempercepat PEN.

Adapun bentuk dukungan dalam program PEN adalah penyaluran pinjaman sebagai stimulus, sekaligus upaya penyehatan dan penyelamatan kredit terdampak COVID-19 dalam skema restrukturisasi.

Khusus penyaluran dana PEN melalui Kanwil BRI Makassar telah terdistribusi ke 432 rekening penerima dengan total plafond Rp238,4 triliun.

Sementara penyaluran kredit tersebut dominan pada sektor ekonomi Perdagangan Besar dan Eceran, Industri Pengolahan dan Sektor Pertanian, Perburuan, dan Kehutanan.
Suasana peninjauan usaha dari salah satu penerima bantuan dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) . ANTARA Foto/HO/HUmas BRI Makassar