Lampung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah segera mengegelar operasi yustisi secara besar-besaran untuk menekan angka penyebaran COVID-19 di Lampung Tengah.
“Masih banyak masyarakat yang tidak taat terhadap protokol kesehatan, kita harus lakukan operasi yustisi secara besar-besaran agar angka terkonfirmasi COVID-19 dapat berkurang di Lampung Tengah,” kata Koordinator Kesekretariatan Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Lampung Tengah, Sarjito, Senin.
Menurutnya, kasus pasien yang terkonfirmasi COVID-19 di Kabupaten Lampung Tengah terus mengalami kenaikan setiap harinya.
Terkait itu, perlu dilakukan penertiban agar mematuhi protokol kesehatan.
Selain itu, operasi yustisi ini akan dilakukan di beberapa titik tempat berkumpulnya orang banyak, seperti pasar tradisional, modern, mal dan tempat keramaian lainnya.
"Ini semua dilakukan agar masyarakat bisa lebih tertib dan patuh untuk bisa menerapkan protokol kesehatan," katanya.
“Penerapan protokol kesehatan ini juga harus dilakukan dengan baik oleh masyarakat, karena bila tidak patuh dan taat, maka operasi ini hanya sia-sia dan tidak memberikan dampak yang positif. Ayo sejak sekarang kita ikut berpartisipasi memutus rantai penyebaran COVID-19 agar masyarakat Lampung Tengah bisa beraktivitas dengan biasanya, tanpa khawatir terpapar COVID-19,”jelasnya
Ia menjelaskan, untuk pelaksanaan operasi yustisia akan dibagi lima tim, yaitu akan dipimpin Penjabat Bupati Lampung Tengah Adi Erlansyah, Pj Sekkab Hannibal, Kapolres AKBP Popon Ardianto Sunggoro, Dandim 0411 Letkol Andri Hadiyanto, dan Kajari M. Mansyur Majdid.
Menurut Sarjito, sasaran dan target operasi yustisi adalah warga pelanggar protokol kesehatan yang tidak menggunakan masker jika keluar rumah.
“Selain itu kita juga imbau warga agar selalu menjaga jarak, rajin mencuci tangan,” tegasnya.
