Mesuji,Lampung (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Mesuji menyebutkan bahwa pihaknya bakal segera melakukan uji cepat kepada semua guru di kabupaten itu setelah bulan lalu melakukan "rapid test" secara massal di Pasar Simpang Pematang dan Pasar Kota Terpadu Mandiri, Mesuji.
"Terkait itu, kami sudah minta data-data guru kepada Dinas Pendidikan. Rencana rapid test itu dilaksanakan pada Oktober," kata Kadinkes Mesuji Yanuar Fitriana, di Mesuji, Kamis.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa para wartawan yang bertugas di Kabupaten Mesuji, juga akan mengikuti rapid test yang digelar oleh Pemkab Mesuji.
"Bulan lalu kami sudah melakukan uji cepat secara massal, dan bulan ini kami tidak mengadakannya. Kalau data sudah masuk, kami akan mengadakan rapid test untuk semua guru dan wartawan pada Oktober,"katanya.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa kemarin Pemerintah Kabupaten Mesuji dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mesuji telah memberikan bantuan sembako bagi mereka yang terkena COVID-19.
Kasus positif COVID-19 di Kabupaten Mesuji sejauh ini ada 9, dan tiga orang di antaranya telah sembuh.
"Pemerintah Kabupaten dan Gugus Tugas selalu memperhatikan mereka dengan memberikan semangat lewat telpon dan mengecek kesehatan jika ada keluhan. Kemarin diberikan juga bantuan berupa sembako secara langsung kepada mereka yang terkena COVID-19," katanya.
Bantuan sembako yang diberikan mencakup mie instan, telur, vitamin, minyak goreng, beras dan buah-buahan.
Selain itu, ia juga mengatakan bahwa sosialisasi protokol kesehatan kepada masyarakat juga dilakukan untuk mendorong warga selalu menggunakan masker saat beraktivitas di ruang publik, menjaga jarak dan mencuci tangan di air mengalir.
Dinkes : Guru-guru di Mesuji bakal menjalani uji cepat
Pemerintah Kabupaten Mesuji dan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Mesuji ji RBC telah memberikan bantuan sembako bagi mereka yang terkena COVID-19. (Antara Lampung/HO/Deddy Irawan)
