Pimpinan partai politik bertemu bahas pilkada dan kemungkinan koalisi

id pertemuan parpol, ketua dpc bandarlampung, pilkada

Pimpinan partai politik bertemu bahas pilkada dan kemungkinan koalisi

Ketua-ketua parpol Kota Bandarlampung (ANTARA/Agus Wira Sukarta)

Bandarlampung (ANTARA) - Sejumlah pimpinan partai politik di tingkat Kota Bandarlampung melakukan pertemuan membahas pilkada dan kemungkinan ada koalisi besar mengusung salah satu calon wali kota. 

Pimpinan partai yang bertemu di salah satu kafe di Bandarlampung,  Minggu,  yakni Ketua PDIP Wiyadi, Ketua Golkar Yuhadi, Ketua PKS Aep Saripudin, Ketua PAN Wahyu Lesmono, Ketua Demokrat Budiman AS, Ketua Gerindra Andika Wibawa, Ketua PPP Busyairi, dan ketua PKB yang diwakili sekretarisnya.

Hanya dua parpol yang tidak menghadiri pertemuan. Yakni Nasdem dan Perindo. Diketahui, Nasdem telah memberikan surat tugas kepada Eva Dwiana untuk maju sebagai calon wali kota dalam pilkada Desember mendatang.  

Dari pertemuan tersebut diisukan akan ada pembentukan koalisi besar delapan partai untuk mengusung Rycko Menoza SZP sebagai calon wali kota Bandarlampung pada Pilkada 2020.

Ketua DPD II Golkar Kota Bandar Lampung,  Yuhadi, mengatakan pertemuan tersebut merupakan silaturahmi yang masih dalam suasana Idul Fitri sekaligus menyamakan pandangan terkait pemimpin Kota Bandarlampung ke depan.

Selain itu, untuk menyamakan persepsi bersama untuk menciptakan iklim politik yang sejuk dan menjalin komunikasi untuk mendapatkan pemimpin yang bisa membawa kemajuan Bandarlampung.

"Dengan ada atau tidak kita bersatu mudah-mudahan bisa bersama, tetapi harapannya dapat bersatu dan bersama," ujar Yuhadi.

Pertemuan ini, kata dia, diinisiasi oleh  Ketua DPD PDI Perjuangan Kota Bandarlampung, Wiyadi, menindaklanjuti pertemuan pertemuan sebelumnya lalu mengundang semua pimpinan partai politik di Bandarlampung.

"Jika ada partai politik yang tidak hadir mungkin lupa diundang," kata Yuhadi.

Ketua DPC PDI-Perjuangan Bandar lampung, Wiyadi, mengatakan, pertemuan ini untuk menyamakan persepsi dengan harapan dapat menghasilkan pemimpin yang benar-benar sesuai harapan masyarakat.

"Intinya silaturahmi, jika ada partai politik yang tidak hadir karena sulit dihubungi," kata Wiyadi.

Ketua DPC Demokrat Bandarlampung, Budiman AS, mengatakan pertemuan ini selain silaturahmi politik juga untuk menyamakan persepsi guna mencari pemimpin yang bisa membawa Bandar Lampung lebih baik lagi.

"Bandarlampung butuh pemimpin yang kuat visi misinya untuk membawa Bandar Lampung lebih baik," tambahnya.


Ketua DPC Gerindra Bandarlampung, Andika Wibawa mengatakan Bandarlampung membutuhkan sosok pemimpin yang mengayomi dan berkerjasama yang baik dengan partai politik.

Dari Gerindra pun, kata dia, saat ini masih belum menerima surat tugas dari DPP untuk salah satu bakal calon di Bandarlampung.

Dia menuturkan, bahwa bakal calon dipersilahkan melobi ke DPP, dan pihaknya akan menerima selama berkomunikasi dengan DPC Gerindra Bandarlampung dan merangkul elemen-elemen partai karena yang lebih tahu kondisi masyarakat.

"Jangan hanya mau mendapat rekomendasi tetapi tidak ada komunikasi," kata dia.

Sementara itu,  pertemuan tersebut berlangsung sekitar pukul 15.30 hingga 17.00 WIB itu para pimpinan partai politik sepakat bahwa bahwa pertemuan tersebut selain silaturahmi politik  untuk menyamakan persepsi terkait pemimpin Bandarlampung ke depan.