Jakarta (ANTARA) - Penyakit meningitis atau infeksi selaput otak dapat dicegah dengan vaksinasi, deteksi dini dan perawatan pengobatan, namun menerapkan cara hidup sehat terbukti ampuh untuk mencegah berbagai penyakit termasuk meningitis.
dr. Frandy Susatia, SpS., spesialis saraf dari Siloam Hospitals mengatakan meningitis dapat dicegah dengan deteksi dini agar penyebaran tidak meluas dan merusak jaringan di sekitarnya. Frandy juga mengingatkan tidak ada obat-obatan tradisional yang terbukti secara ilmiah dapat mengobati meningitis dan infeksi otak.
"Bila penderita mendapatkan penanganan yang salah, ia bisa mengalami komplikasi. Sebut saja, tuli permanen, kerusakan otak, kelumpuhan, gangguan bicara, gangguan kognitif atau kemampuan berpikir, syok, koma, sampai kematian," kata Frandy melalui keterangan resmi yang diterima Kamis.
Pada tahun 1990, penyebab utama meningitis adalah bakteri Haemophilus influenzae Type b (Hib). Oleh karenanya semua anak wajib diberikan vaksinasi Hib untuk menurunkan jumlah prevalensi kasus infeksi Hib pada selaput otak.
Kini penyebab meningitis sangat beragam, di antaranya infeksi bakteri streptococcus, staphylococcus, tuberculosis dan Neisseria meningitidis.
Frandy menyebut ada beberapa cara mudah yang bisa dilakukan selain dengan vaksin. Hal pertama adalah minum air bersih dan konsumsi makanan yang diolah dengan baik.
Mencuci tangan selama 20 detik, terutama saat merawat atau berada dengan orang yang terkena infeksi juga dapat mencegah penularan meningitis serta tidak meludah sembarangan.
"Tutupi mulut saat batuk dengan tisu, sapu tangan atau tangan. Jika menggunakan tisu, buang tisu ke tempat sampah. Kemudian, jika menggunakan tangan, segera cuci tangan," jelas Frandy.
Selain itu, bersihkan lingkungan sekitar dengan sabun dan air atau pun chlorine untuk membunuh kuman-kuman infeksius. Lakukan juga vaksinasi secara berkala seperti vaksin Haemophilus influenzaeType b, Pneumococcal vaccine, dan Meningococcal vaccine.
"Gaya hidup yang tidak sehat dapat berpengaruh pada penyakit ini. Maka, hindari pemakaian barang-barang secara bersama seperti pisau cukur, handuk, dan sikat gigi," kata Frandy.
Berita Terkait
Dinkes sebut seluruh calon haji Bandarlampung telah divaksin meningitis
Senin, 6 Mei 2024 11:42 Wib
Kemenag Lampung sebut JCH wajib peroleh vaksin meningitis
Minggu, 5 Mei 2024 11:04 Wib
Layanan vaksinasi meningitis tetap berlangsung
Selasa, 29 November 2022 12:52 Wib
Arab Saudi tetap wajibkan vaksin meningitis bagi jamaah Indonesia
Senin, 31 Oktober 2022 9:10 Wib
3.500 vial vaksin meningitis akan diterima bertahap di Lampung
Kamis, 13 Oktober 2022 15:35 Wib
KKP Panjang dan swasta layani vaksinasi meningitis
Sabtu, 8 Oktober 2022 16:21 Wib
KKP Panjang atur antrean vaksin meningitis cegah penumpukan
Sabtu, 1 Oktober 2022 15:41 Wib
Virus Zika serang lokawisata Jaipur
Rabu, 10 Oktober 2018 9:01 Wib