Jambi (ANTARA Lampung) - Seorang warga Kabupaten Kerinci, Jambi, dilaporkan terluka akibat diserang Harimau Sumatera saat memanen kulit kayu manis di kebunnya pada Senin, (28/3). Saat ini Balai Besar TNKS tengah menelusuri keberadaan harimau tersebut.
Kepala Seksi I BB-TNKS Agusman saat dihubungi dari Jambi, Selasa, mengatakan, petugas TNKS dan Polisi Kehutanan sejak pagi sudah menuju lokasi dimana salah satu warga dilaporkan diserang harimau.
"Petugas kami sedang menelusuri ke lokasi kejadian, kami belum bisa memastikan apakah benar warga Selampuang itu diserang harimau atau macan dahan," kata Agusman.
Menurutnya, harimau dan macan dahan bentuknya sama, untuk itu perlu ditelusuri apakah benar binatang yang menyerang warga adalah harimau Sumatera atau tidak.
Berdasarkan laporan yang dia terima, warga Kecamatan Gunung Raya itu tengah berada di kebun untuk memanen kulit kayu manis. Saat itu tiga ekor harimau muncul dan hanya satu yang menyerang warga tersebut.
"Kabarnya korban mengalami luka gigitan hanya di paha, kami belum juga ketemu langsung dengan korban. Namun jika memang yang menyerang itu harimau Sumatera, kemungkinan nyawa korban tidak tertolong," katanya menjelaskan.
Di samping itu, pihak TNKS dan Polhut juga akan melihat lokasi penyerangan binatang buas itu, jika di dalam kawasan TNKS berarti warga memasuki habitatnya.
"Kalau di luar kawasan atau masuk ke pemukiman warga, kami akan lakukan penanganan dengan memasang perangkap atau mengarahkan mereka kembali ke hutan. Tapi jika di kawasan TNKS, ya itu memang habitatnya, perlu dipertanyakan kenapa warga masuk wilayah TNKS," ujarnya.
Selain itu, Agusman mengatakan bahwa saat ini di wilayah penyerangan tersebut sedang musim durian, sehingga warga ramai di kawasan hutan dan mungkin menyebabkan habitat harimau terganggu.
Seorang warga diketahui bernama Martadinata (43) sebelumnya diserang binatang buas saat mengupas kulit kayu manis di kebun. Peristiwa itu terjadi Senin sekitar pukul 14.00 WIB.(Ant)
