Bandarlampung (ANTARA LAMPUNG) - Mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur, Brigjen Pol (Purn) Yorry Yance Worang yang kedapatan pingsan saat hendak bernyanyi pada acara pelantikan Pengurus Persatuan Judo Seluruh Indonesia Lampung, di Ballroom Hotel Novotel, Bandarlampung, Kamis (12/7) malam, akhirnya meninggal dunia.
Mantan Kapolda NTT itu dipastikan meninggal dunia, setelah terjatuh dan tidak sadarkan diri, saat hendak bernyanyi malam itu.
Staf Ahli Menteri Pemuda dan Olahraga Bidang Informasi dan Komunikasi, Sakhyan Asmara, di Bandarlampung, Jumat, usai membuka Kejurnas Judo Kapolri Cup menjelaskan, Yorry sempat dilarikan ke rumah sakit, dan dinyatakan meninggal sekitar pukul 21.15 WIB.
Diduga penyebab meninggal mantan Kapolda NTT itu, akibat serangan jantung.
"Kami merasa kehilangan atas wafatnya Yorry yang selama ini banyak berkiprah memajukan olahraga judo di tanah air," kata dia.
Ia mengemukakan bahwa Yorry pada Kejurnas Judo Kapolri Cup di Bandarlampung itu sebagai staf khusus pelaksana pertandingan yang digelar di Saburai Enggal, Bandarlampung, selama tiga hari, 13-15 Juli 2012.
Pada pembukaan Kejurnas Judo Kapolri Cup itu, seluruh peserta dari polda se-Indonesia turut mendoakan almarhum.
Sebelumnya diberitakan, mantan Kapolda Nusa Tenggara Timur, Brigjen Pol (Purn) Yorry Yance Worang, pingsan saat hendak bernyanyi pada acara pelantikan Pengurus Persatuan Judo Seluruh Indonesia Lampung, di Ballroom Hotel Novotel, Bandarlampung, Kamis malam.
Yorry yang tiba-tiba pingsan itu membuat panitia dan peserta yang hadir panik dan berusaha memberikan pertolongan pertama.
Pensiunan polisi berpangkat Brigjen itu, dibawa ke rumah sakit Bumi Waras menggunakan ambulans.
Saat kejadian itu, nampak pula Ketua Umum Pengurus Pengprov PJSI Lampung yang baru dilantik, Bustami Zainuddin, Ketua Umum PJSI Pusat, Jenderal (Purn) George Toisutta, Kapolda Lampung Brigjen Pol Jodie Rooseto, ikut sibuk memberikan pertolongan kepada manatan Kapolda NTT itu.
Berdasarkan informasi, jenazah telah tiba di rumah duka di Kompleks Polri Ragunan, Jl R No 25, Jakarta Selatan, Jumat sekitar pukul 06.00 WIB, setelah dibawa dari Bandarlampung melalui jalur darat.
Peristiwa pingsan dialami mantan Kapolda NTT itu, membuat panitia menutup acara tersebut sebelum waktunya.
