UPA Layanan Uji Kompetensi Unila gelar sosialisasi sertifikasi LSP P-1

id unila,uji kompetensi unila,sertifikasi,sosialisasi,LSP P-1

UPA Layanan Uji Kompetensi Unila gelar sosialisasi sertifikasi LSP P-1

Unit Penunjang Akademik (UPA) Layanan Uji Kompetensi (LUK) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Sosialisasi Sertifikasi Kompetensi Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak 1 (LSP P-1) Unila pada Selasa (9/9/2025) (ANTARA/HO-Unila)

Unit Penunjang Akademik (UPA) Layanan Uji Kompetensi (LUK) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Sosialisasi Sertifikasi Kompetensi Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak 1 (LSP P-1) Unila

Bandarlampung (ANTARA) - Unit Penunjang Akademik (UPA) Layanan Uji Kompetensi (LUK) Universitas Lampung (Unila) menyelenggarakan Sosialisasi Sertifikasi Kompetensi Lembaga Sertifikasi Profesi Pihak 1 (LSP P-1) Unila, Selasa (9/9).

Kegiatan yang berlangsung di Aula Gedung A lantai dua Dekanat Fakultas Teknik (FT) ini menjadi salah satu langkah strategis Unila dalam memperkuat daya saing lulusan.

Sosialisasi dibuka secara resmi Wakil Rektor Bidang Akademik Prof Dr Eng Suripto Dwi Yuwono, SSi, MT, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya sertifikasi kompetensi di era persaingan global.

Menurut dia, dunia industri dan dunia kerja saat ini menuntut standar kompetensi yang jelas, terukur, dan diakui secara nasional maupun internasional.

Oleh karena itu, Unila melalui LSP P-1 hadir sebagai lembaga yang menjembatani kebutuhan tersebut, dengan memberikan wadah resmi bagi mahasiswa dan lulusan untuk mengukur serta membuktikan keterampilan yang mereka miliki.

Saat ini, LSP P-1 Unila merupakan lembaga resmi yang mendapatkan lisensi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Lembaga ini memiliki tugas utama melaksanakan uji kompetensi bagi mahasiswa maupun lulusan Unila.

Hasil dari uji tersebut berupa sertifikat kompetensi yang sah dan diakui secara nasional, mengacu pada Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI). Keberadaan LSP P-1 dinilai menjadi nilai tambah yang signifikan dalam meningkatkan kualitas lulusan agar siap bersaing di dunia kerja.

Oleh karena itu, Prof Suripto menambahkan sosialisasi ini tidak hanya memberi informasi, melainkan membangun pemahaman bersama mengenai pentingnya sertifikasi kompetensi.

Ia mengharapkan pertemuan ini dapat menghasilkan solusi tepat dan berkelanjutan dalam penguatan kualitas sumber daya manusia, khususnya di lingkungan Unila.

Sementara itu, FT menjadi salah satu fakultas yang memiliki peran penting dalam mengintegrasikan program sertifikasi ke dalam pengembangan akademik dan keterampilan mahasiswa.

Dalam kesempatan ini, Kepala UPA LUK Unila, Prof Dr Amrizal, ST, MT turut memberikan penjelasan mengenai fungsi dan arah kerja lembaga yang dipimpinnya.

Menurut dia, keberadaan UPA Layanan Uji Kompetensi merupakan pintu masuk bagi mahasiswa dan lulusan untuk mengenal lebih dalam proses sertifikasi, serta memahami bagaimana sertifikat kompetensi dapat memberikan pengakuan profesional yang berharga di dunia kerja.

Para asesor kompetensi dan tim LSP P-1 Unila ikut hadir mendampingi jalannya kegiatan. Mereka berperan penting sebagai tenaga ahli yang memastikan pelaksanaan uji kompetensi berjalan sesuai standar.

Kehadiran para asesor juga memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan penjelasan langsung mengenai tahapan asesmen dan manfaat sertifikasi bagi masa depan karier mereka.

Mahasiswa FT Unila yang turut hadir mendapatkan sosialisasi mengenai mekanisme sertifikasi, cakupan bidang uji kompetensi, hingga peluang yang terbuka setelah memiliki sertifikat.

Antusiasme mahasiswa terlihat dari berbagai pertanyaan yang diajukan, mencerminkan kesadaran akan pentingnya mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja sejak dini.

Melalui sertifikasi kompetensi, lulusan Unila diharapkan tidak hanya memiliki ijazah sebagai bukti akademik, tetapi juga sertifikat sebagai pengakuan resmi atas keterampilan yang dimiliki.

Pewarta :
Editor : Agus Wira Sukarta
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.