Wali Kota Bandarlampung harap Bimtek KPK beri pemahaman antikorupsi kepada ASN
Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana berharap bimbingan teknis (bimtek) Keluarga Berintegritas yang dilaksanakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dapat memberikan pemahaman antikorupsi kepada para aparatur sipil negara (ASN).
"Tentunya kami ingin dengan Bimtek Keluarga Berintegritas ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang perilaku antikorupsi di lingkup keluarga ASN di kota ini," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, di Bandarlampung, Rabu.
Kemudian, lanjut dia, kegiatan ini juga dapat mendorong kehidupan keluarga yang lebih harmonis, saling menghargai, mencintai dan mengingatkan untuk berperilaku antikorupsi.
"Selain itu mengingatkan tentang pentingnya keluarga guna mengimplementasikan nila-nilai integritas bagi pasangan suami istri maupun anaknya. Selanjutnya meningkatkan keterbukaan pasangan suami istri dan berani bersikap kritis terhadap pendapatan di luar penghasilan yang sah," kata dia.
Wali Kota pun mengatakan bahwa Bimtek Keluarga Berintegritas ini juga upaya pemerintah dalam mendorong pasangan suami istri untuk menjadi teladan dalam mengimplementasikan nilai-nilai integritas di lingkungan keluarga dan masyarakat.
"Bimtek yang dilakukan KPK ini adalah untuk kesian kalinya di kota ini, guna menyasar siswa sekolah menengah atas, masyarakat umum dan lingkungan ASN," kata dia.
Wali Kota Eva Dwiana mengatakan dalam kegiatan Bimtek Keluarga Berintegritas ini diikuti oleh kepala perangkat daerah di lingkup Kota Bandarlampung, staf ahli pemerintah, camat dan lurah serta kepada sekolah SD dan SMP.
"Kami harap Bimtek yang dilakukan KPK ini dapat jadi momentum yang sangat penting, sehingga pada akhirnya korupsi dalam berbagai bentuk serta metode yang dilakukan oleh para koruptor benar-benar dihilangkan, baik di lingkungan masyarakat maupun lingkungan pemerintah," kata dia.
Sementara itu, Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK-RI Rommy Iman Sulaiman mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kapabilitas keluarga agar terhindar dari perbuatan korupsi.
"Selain itu mengingatkan kembali tentang pentingnya integritas, seperti jujur, tanggung, jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil dan kerja keras," kata dia.
Baca juga: Bawaslu: Pj Wali Kota dapat sanksi disiplin berat dari KASN
Baca juga: Wali Kota Bandarlampung tegaskan hiburan malam tutup selama Ramadhan 1445 H
Baca juga: Wali kota Bandarlampung minta Dinas Damkarmat agar maksimal layanan
"Tentunya kami ingin dengan Bimtek Keluarga Berintegritas ini dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang perilaku antikorupsi di lingkup keluarga ASN di kota ini," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana, di Bandarlampung, Rabu.
Kemudian, lanjut dia, kegiatan ini juga dapat mendorong kehidupan keluarga yang lebih harmonis, saling menghargai, mencintai dan mengingatkan untuk berperilaku antikorupsi.
"Selain itu mengingatkan tentang pentingnya keluarga guna mengimplementasikan nila-nilai integritas bagi pasangan suami istri maupun anaknya. Selanjutnya meningkatkan keterbukaan pasangan suami istri dan berani bersikap kritis terhadap pendapatan di luar penghasilan yang sah," kata dia.
Wali Kota pun mengatakan bahwa Bimtek Keluarga Berintegritas ini juga upaya pemerintah dalam mendorong pasangan suami istri untuk menjadi teladan dalam mengimplementasikan nilai-nilai integritas di lingkungan keluarga dan masyarakat.
"Bimtek yang dilakukan KPK ini adalah untuk kesian kalinya di kota ini, guna menyasar siswa sekolah menengah atas, masyarakat umum dan lingkungan ASN," kata dia.
Wali Kota Eva Dwiana mengatakan dalam kegiatan Bimtek Keluarga Berintegritas ini diikuti oleh kepala perangkat daerah di lingkup Kota Bandarlampung, staf ahli pemerintah, camat dan lurah serta kepada sekolah SD dan SMP.
"Kami harap Bimtek yang dilakukan KPK ini dapat jadi momentum yang sangat penting, sehingga pada akhirnya korupsi dalam berbagai bentuk serta metode yang dilakukan oleh para koruptor benar-benar dihilangkan, baik di lingkungan masyarakat maupun lingkungan pemerintah," kata dia.
Sementara itu, Direktorat Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK-RI Rommy Iman Sulaiman mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan kapabilitas keluarga agar terhindar dari perbuatan korupsi.
"Selain itu mengingatkan kembali tentang pentingnya integritas, seperti jujur, tanggung, jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil dan kerja keras," kata dia.
Baca juga: Bawaslu: Pj Wali Kota dapat sanksi disiplin berat dari KASN
Baca juga: Wali Kota Bandarlampung tegaskan hiburan malam tutup selama Ramadhan 1445 H
Baca juga: Wali kota Bandarlampung minta Dinas Damkarmat agar maksimal layanan