Jasa Raharja dan Korlantas Polri bangun budaya keselamatan lalu lintas di Jawa Timur

id Jr, jasa raharja

Jasa Raharja dan Korlantas Polri bangun budaya keselamatan lalu lintas di Jawa Timur

Ilustrasi - Kegiatan Jasa Raharja bersama Polri dalam diseminasi keselamatan pendidikan lalu lintas di Jawa Timur. (ANTARA/HO)

Materinya yang sederhana dan mudah dipahami akan mempermudah guru dan tenaga pengajar lainnya dalam proses belajar mengajar

Bandarlampung (ANTARA) - Jasa Raharja dan Korlantas Polri kembali menggelar kegiatan Diseminasi Model Integrasi Pendidikan Lalu Lintas di Surabaya, Jawa Timur untuk membangun budaya atas sadar keselamatan dalam berlalu lintas.

Direktur Hubungan Kelembagaan Jasa Raharja Munadi Herlambang menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat peran tenaga pengajar dalam memberikan pemahaman kepada anak didik mengingat pendidikan lalu lintas telah masuk dalam kurikulum merdeka belajar.

"Materinya yang sederhana dan mudah dipahami akan mempermudah guru dan tenaga pengajar lainnya dalam proses belajar mengajar," ujarnya dalam pernyataan yang diterima di Bandarlampung, Sabtu.

Munadi juga menambahkan bahwa diseminasi ini merupakan komitmen dalam menjalankan upaya teknis keselamatan yang berkelanjutan, sehingga para anak didik dapat menjadi agent of change yang bisa membawa pesan keselamatan kepada masyarakat di sekitar.

"Berawal dari bangku sekolah kita bentuk karakter generasi muda untuk mengutamakan keselamatan agar lahir generasi terbaik yang berdampak positif bagi masyarakat dan lingkungan," ujarnya.

Kegiatan yang juga disertai pemberian buku panduan berlalu lintas tersebut dihadiri kurang lebih 300 tenaga pengajar dari seluruh wilayah Jawa Timur serta para jajaran Kasat Lantas dari masing-masing wilayah Kota dan Kabupaten.

Dirkamsel Korlantas Polri Brigjen Pol Bakharuddin Muhammad Syah memberikan pesan kepada seluruh tenaga pengajar yang hadir agar dapat memberikan etika pemahaman berkendara kepada para muridnya.

"Sebagai pengajar kita memiliki tugas untuk memastikan bahwa anak didik kita selain memiliki kecerdasan akademik juta memiliki etika, salah satunya etika ketika berkendara," ujarnya.

Ia memastikan pendidikan lalu lintas ini akan membawa perubahan besar karena dapat mengubah kebiasaan satu generasi, yang nantinya bakal berdampak kepada seluruh aspek dalam kehidupan bermasyarakat

Dalam kegiatan tersebut, para tenaga pengajar juga mendapatkan pengantar langsung dari para ahli untuk menyampaikan materi Pendidikan Lalu Lintas dalam proses belajar mengajar serta diberikan kesempatan untuk dapat berdiskusi mengenai permasalahan teknis di masing-masing wilayah.

Baca juga: Jasa Raharja dan Korlantas Polri gelar survei ke sejumlah ruas tol di wilayah Jawa

Baca juga: Dengan semangat kolaborasi, Jasa Raharja terus berikan pelayanan terbaik kepada masyarakat

Baca juga: Jasa Raharja dukung upaya Korlantas Polri tertibkan knalpot brong