Bandarlampung (ANTARA) - Sales Branch Manager Pertamina Patra Niaga Lampung Andi Reza Ramadhan mengatakan bahwa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Provinsi Lampung sudah mendapatkan tambahan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) untuk memenuhi konsumsi masyarakat.
"Pembatasan distribusi di SPBU itu mengacu kepada kuota bagi setiap SPBU yang sudah disampaikan sejak awal tahun. Sehingga BPMIGAS menyalurkan sesuai dengan kuota yang ada," ujar Andi Reza Ramadhan di Bandarlampung, Selasa.
Ia mengatakan penambahan kuota BBM bagi SPBU di Lampung yang kehabisan kuota sudah diberikan oleh BPMIGAS. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya memenuhi kebutuhan masyarakat di akhir tahun.
"Untuk distribusi sudah disamaratakan, jadi tidak terfokus kepada daerah luar di Bandarlampung saja. Tapi juga di SPBU di dalam Bandarlampung juga," katanya.
Andi menjelaskan sebelumnya penyaluran BBM di beberapa SPBU mengalami kendala karena kuota maksimal yang sudah tercapai. Akan tetapi saat ini sudah dipastikan di berbagai SPBU penyaluran BBM lancar, sehingga distribusi dapat merata dan antrean bisa diurai.
"Sedangkan untuk produk Dexlite yang sempat ada kendala distribusi, sebenarnya stok ada tapi memang ada keterlambatan pasokan akibat cuaca buruk," ucap dia.
Menurut dia, untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan produk Dexlite, pihaknya akan menyalurkan tambahan pasokan pada 11 Desember, sehingga sampai akhir tahun bisa mencukupi konsumsi masyarakat.
"Semoga dengan adanya ini konsumsi masyarakat akan BBM bisa terpenuhi, dan dapat menjamin kebutuhan menjelang Natal dan Tahun Baru yang biasanya mengalami peningkatan permintaan," tambahnya.
Baca juga: Pertamina berdayakan UMKM kerajinan perak yang tumbuh bersama pemuda desa di Lampung
Baca juga: Pertamina tingkatkan pelayanan SPBU Lampung lewat pelatihan komprehensif
Baca juga: Pertamina lakukan penindakan tegas terhadap SPBU nakal di Lampung Timur
