TKD Prabowo-Gibran kampanye dengan pertujukan seni budaya di Lampung Timur

id Lampung,Bandarlampung,Prabowo-Gibran,Kampanye TKD,Seni Budaya kampanye

TKD Prabowo-Gibran kampanye dengan pertujukan seni budaya di Lampung Timur

Pertunjukan kuda lumping pada kampanye Prabowo-Gibran yang dilakukan oleh Tim Pemenangan Daerah (TKD) Prabowo-Gibran di Kabupaten Lampung Timur, Lampung. ANTARA/HO

Bandarlampung (ANTARA) - Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran Kabupaten Lampung Timur, Provinsi Lampung menggelar kampanye unik dengan pertunjukan seni budaya kuda lumping. 

"Kegiatan kampanye berupa bela budaya ini bertujuan untuk nguri-nguri budaya dan secara khusus memperkenalkan Prabowo-Gibran kepada masyarakat," kata Juru Kampanye TKD Prabowo-Gibran Provinsi Lampung Mulyono, dalam keterangan yang diterima, di Bandarlampung, Minggu.

Menurutnya, kegiatan itu telah sukses dilaksanakan pada tanggal 1-7 Januari 2024 di 10 titik lokasi berbeda di Kabupaten Lampung Timur tersebut, dan sukses menyedot perhatian 500 orang yang antusias menyaksikan pertunjukan kuda lumping.

",Kegiatan dilaksanakan di Kecamatan Sekampung Udik, Batang Hari, Sekampung, Marga Sekampung, Bandar Sribawono, Waway Karya, Jabung, Pekalongan, dan Raman Utara," kata dia lagi.

Mulyono menekankan pentingnya merangkul masyarakat melalui seni dan budaya, sebagai bagian integral dari kehidupan sosial.

"Melalui seni dan budaya, kami menyapa masyarakat, mengenalkan visi Prabowo-Gibran, dan berkomitmen untuk memenangkan Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024 dengan satu putaran di atas 60 persen. Lampung Timur memiliki peran penting dalam mencapai tujuan ini," katanya lagi.

Ia pun mengungkapkan, kegiatan kampanye ini menciptakan ikatan emosional antara pasangan calon dengan masyarakat setempat, mencerminkan upaya nyata untuk memahami dan memperjuangkan kepentingan daerah. 

"Lampung Timur, dengan keunikan dan keberagaman budayanya, diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meraih kemenangan Prabowo-Gibran pada Pemilihan Presiden 2024," kata dia pula.