Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandarlampung meraih penghargaan dari Kompas TV kategori Daerah Peduli Penanganan Stunting dan Layak Anak pada acara puncak HUT Ke-12 Kompas TV.
"Penghargaan ini diberikan kepada Bandarlampung lantaran angka stunting di kota ini mengalami penurunan," kata Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana dalam keterangan yang diterima di Bandarlampung, Selasa.
Eva juga mengungkapkan, untuk mencapai target nol persen stunting, Pemkot Bandarlampung telah menganggarkan Rp2 miliar untuk penanganan stunting.
“Harapannya, seluruh anak-anak di Bandarlampung sehat selalu, dan angka stunting bisa zero persen,” ujarnya pula.
Ia mengatakan bahwa anggaran tersebut dilakukan untuk memberikan makanan bergizi, yang disalurkan melalui posyandu, kelurahan dan kecamatan, sehingga ke depan tidak ada lagi stunting di kota ini.
"Jadi, kami salurkan makanan bergizi untuk anak-anak melalui posyandu-posyandu yang ada, untuk penekanan stunting kami juga sudah anggarkan Rp2 miliar," kata dia lagi.
Puncak HUT Ke-12 KompasTV bertajuk Indonesia Raya, dihadiri oleh Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin, Wakil Presiden ke-10 RI dan ke-12 Jusuf Kalla, Wakil Presiden ke-11 RI Boediono, Ketua MPR RI Bambang Soesatyo, dan pimpinan lembaga negara.
Hadir juga duta besar negara sahabat; menteri Kabinet Indonesia Maju; Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, dan para kepala daerah yang mendapatkan penghargaan atas prestasi dan dedikasi dalam membangun negeri.
Baca juga: Bandarlampung raih penghargaan dari BKKBN
Baca juga: BKKBN Lampung harapkan pemda sesuaikan anggaran rapat bahas stunting
Pemkot Bandarlampung raih penghargaan daerah peduli stunting dari Kompas TV
Wali Kota Bandarlampung Eva Dwiana saat menerima penghargaan dari Komoas TV terkait Daerah Peduli Penanganan Stunting dan Layak Anak. ANTARA/HO
Harapannya, seluruh anak-anak di Bandarlampung sehat selalu, dan angka stunting bisa zero persen.
