Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Komunikasi dan Informasi Kabupaten Tulangbawang Barat, Provinsi Lampung melakukan kunjungan ke Dinas Komunikasi dan Informasi Mesuji, Kamis (16/3), untuk meningkatkan tali silaturahmi antarinstansi pemerintah.
Rombongan dipimpin langsung oleh Sekretaris Dinas Kominfo Kabupaten Tulangbawang Barat Aidil Adrian Pattikraton.
Menurutnya, dengan kondisi Tulangbawang Barat yang hampir sama dengan Mesuji, diperlukan sharing dan tukar pikiran dalam mengembangkan kemajuan di Kabupaten Tulangbawang Barat dan perlu belajar banyak dan berbagi pengalaman dengan Kabupaten Mesuji.
"Dalam peningkatan dan pengembangan SPBE(Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik), kami perlu mengetahui kiat-kiat sukses Kominfo Kabupaten Mesuji, dalam pengelolaan dan peningkatan SPBE sehingga berhasil finis di urutan kedua setelah Provinsi Lampung," kata Aidil.
Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Mesuji Mausiruddin mengucapkan selamat datang kepada rombongan Dinas Kominfo Tulangbawang Barat yang dipimpin oleh Sekretaris Kominfo Tulangbawang Barat di Kabupaten Mesuji.
"Dalam pengembangan aplikasi dan SPBE di Kabupaten Mesuji, kami berusaha maksimal memberikan yang terbaik dan sekuat tenaga, kami hanya memiliki semangat dan kemauan untuk belajar dan memahami tentang tugas dan tanggung jawab yang harus kami lakukan dan perbuat," ujar Mausiruddin.
"Dengan umur baru dua tahun Kominfo Mesuji harus mengejar ketinggalan dengan Kominfo kabupaten/kota lainnya, dengan segala keterbatasan yang kami miliki tentunya banyak hal yang harus kami perbuat dan kami lakukan untuk Kabupaten Mesuji, dan kami pantang menyerah dengan keadaan ini," kata Mausiruddin menegaskan.
Terkait SPBE, penilaian tahun 2018 masih 1,3, dan di tahun 2020 Mesuji memiliki nilai 1,6. "Kami berusaha untuk meningkatkan nilai untuk menyesuaikan dengan kondisi yang ada di Kabupaten Mesuji," katanya pula.
"Alhamdulillah berkat kerja keras, motivasi dan dukungan dari semua pihak terutama pimpinan kami, akhirnya kami mendapatkan skor yang tinggi dan berhasil finis di urutan kedua setelah Provinsi Lampung dengan skor 2,59. Sejatinya penilaian SPBE melihat proses apa yang kita lakukan dan kita jalankan di Perbup SPBE itulah yang menjadi penilaian utama," ujar Mausiruddin.
Ia menambahkan, perlunya dukungan dari semua pihak terutama organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di pemerintahan, untuk mendukung kegiatan dalam rangka meningkatkan nilai SPBE yang sudah berjalan dan dipenuhi.
Selain itu, pengembangan sistem aplikasi terus kami tingkatkan, walau hanya mengandalkan sumber daya manusia yang ada. Kami berusaha berbuat semaksimal mungkin, katanya lagi.
Baca juga: Tugas PJ Bupati Tulangbawang Barat adalah kendalikan PMK
Baca juga: Pemkab Tulang Bawang Barat apresiasi ajang jalan sehat BUMN