Bandarlampung (ANTARA) - Tim Satgas UI GreenMetrics (UIGM) Institut Teknologi Sumatera (Itera) 2022 mengadakan pertemuan dengan asesor dari tim UI GreenMetric Beberapa waktu lalu, secara daring via zoom. Kegiatan tersebut dihadiri oleh Riri Fitri Sarim sebagai ketua UI GreenMetric dan Raldi Artono Koestoer, DEA sebagai asesor dari tim UI GreenMetric.
Rektor Itera Prof. Dr. I Nyoman Pugeg Aryantha, dalam kesempatan tersebut menyampaikan konsep PLTS terintegrasi yang salah satunya akan membangun PLTA di salah satu embung di kampus Itera. Rektor juga menjelaskan bahwa Itera telah melakukan kajian tentang energi PLTA yang perlu dialokasikan agar pada saat matahari tidak berpotensi untuk menghasilkan listrik di PLTS, turbin yang telah dibangun bisa dijadikan sebagai pembangkit listrik alternatif.
“Itera telah melakukan kajian tentang energi PLTA agar pada saat matahari tidak berpotensi untuk menghasilkan listrik di PLTS, turbin PLTA yang telah dibangun bisa dijadikan sebagai pembangkit listrik alternatif.” Jelas Rektor, beberapa hari lalu.
Menanggapi positif, Ketua UI GreenMetric Riri Fitri Sarim mengatakan bahwa penjelasan dari Rektor Itera sudah terefleksi dari program dan pencapaian Civitas Akademika Itera. Riri juga menuturkan keinginannya untuk mengadakan acara di Itera agar dapat melihat secara langsung.
Dari analisis asesor mengenai data dan program untuk performa 6 kriteria penilaian UI Greenmetrics World University Ranking, diantaranya Setting and Infrastructure, Energy and Climate Change, Waste, Water, Transportation dan Education and Research, Itera berhasil meraih poin 3.5 Trees Rating. Harapannya di Tahun 2022 ini Itera bisa mendapatkan ranking 10 besar di UI Greenmetrics World University Ranking. Namun, seluruh kegiatan dan program-program yang dijalankan oleh Tim Satgas UIGM Itera 2022 bukan semata-mata hanya untuk mencapai ranking tertinggi di perankingan.
