Bandarlampung (ANTARA) - Di penghujung tahun 2024 Institut Teknologi Sumatera (Itera) melalui program Agroforestri menghadirkan inovasi menarik untuk mahasiswa, pelajar dan masyarakat, yaitu wisata petik buah semangka di Kebun Agroforestri Embung F Itera pada 7 hingga 16 Desember 2024.
Kepala Pengelola Kebun Agroforestri Institut Teknologi Sumatera (Itera) Agung Mahadi Putra Perdana, menjelaskan bahwa acara ini tidak hanya sekadar wisata petik buah biasa, tetapi juga menjadi ajang edukasi bagi civitas akademika, pelajar dan masyarakat luas tentang pentingnya pengembangan sistem agroforestri.
Mahadi menjelaskan istilah agroforestri merupakan bentuk pengelolaan sumber daya yang memadukan kegiatan pengelolaan hutan atau kayu-kayu dengan penanaman tanaman semusim dan beberapa jenis pertanian yang bertujuan selain untuk mengatasi masalah alih guna lahan juga untuk mendukung ketahanan pangan.
Selanjutnya, Mahadi, yang juga dosen Itera dan suka membaur dengan petani, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu bentuk implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Wisata petik buah ini bukan hanya sekadar rekreasi, tetapi juga merupakan sarana edukasi bagi masyarakat untuk memahami konsep agroforestri.
"Kami ingin menunjukkan bahwa pertanian modern tidak selalu bertentangan dengan kelestarian lingkungan," ungkapnya.
Dengan mengajak pengunjung untuk langsung memetik buah semangka segar dari kebun, Itera, Mahadi berharap dapat menumbuhkan kesadaran akan potensi agroforestri dalam meningkatkan produktivitas lahan, menjaga kelestarian lingkungan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selanjutnya, menurut Ilyas, rekan pengelolaan agroforestri mengatakan agroforestri memiliki banyak manfaat, mulai dari peningkatan produktivitas lahan, konservasi tanah dan air, hingga peningkatan keanekaragaman hayati. Dengan menanam berbagai jenis tanaman dalam satu lahan, dapat tercipta ekosistem yang lebih seimbang dan berkelanjutan.
Ilyas berharap, melalui kegiatan ini, masyarakat dapat terinspirasi untuk menerapkan prinsip-prinsip agroforestri di lingkungan sekitar.
Fahmi selaku Pengurus Agropreneur yang juga merupakan mahasiswa tingkat akhir Itera menambahkan untuk mengikuti wisata Petik Buah Itera sangat mudah karena masyarakat bisa mendaftar secara online atau langsung di lokasi.
Setelah mendapatkan tiket masuk, pengunjung akan diarahkan ke kebun atau tempat tunggu. Di kebun, pengunjung bebas memilih dan memetik semangka sesuai selera yang dipandu oleh pengelola lahan. Setelah selesai, pengunjung dapat menuju kasir untuk menimbang buah dan melakukan pembayaran melalui QRIS atau tunai.
Dengan adanya Wisata Petik Buah, Itera berharap dapat menginspirasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan menerapkan sistem agroforestri. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi wisata edukasi yang menarik di Lampung.