Bupati Lampung Tengah salurkan BLT-DD dan resmikan balai adat

id lampung tengah, bupati lampung tengah, balai adat, blt dd

Bupati Lampung Tengah salurkan BLT-DD dan resmikan balai adat

Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad pada penyaluran BLT-DD dan meresmikan balai adat (ANTARA/HO)

Lampung Tengah (ANTARA) - Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad menyalurkan bantuan langsung tunai dana desa (BLT-DD) dan meresmikan Balai Adat Marga Terusan Nunyai.

"Untuk periode bulan Juli - September 2022 masyarakat yang mendapatkan BLT DD masing- masing menerima bantuan sebesar Rp300.000 per bulan," kata Musa Ahmad, di Lampung Tengah, Selasa.

Ia dalam kesempatan itu meminta kepada aparatur memberikan bantuan ini harus tepat sasaran agar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Musa Ahmad berpesan agar bantuan ini digunakan dengan baik untuk keperluan yang bermanfaat. 

Selanjutnya Bupati Lampung Tengah itu meresmikan Balai Adat Marga Terusan Nunyai, yang dibangun oleh PT. Gunung Madu Plantation (GMP) dan PT. Bumi Sumber Sari Sakti. 

Musa Ahmad mengucapkan terima kasih kepada PT.GMP dan PT Bumi Sumber Sakti yang sudah membantu pembangunan balai adat ini sehingga dapat digunakan acara adat di Kampung Gunung Batin. 

"Balai adat ini membantu upaya pemerintah untuk menjaga marwah leluhur maupun kebudayaan kita yang beragam," ujarnya.

Bupati berpesan kepada masyarakat tetap menjaga kekompakan dan kebersamaan antar warga sehingga keharmonisan antar warga terus terjaga untuk bersama sama membangun Lampung Tengah yang berjaya.

Services Manager PT GMP Iwan Kurniawan menyebutkan bahwa bantuan ini diberikan sebagai salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan Gunung Madu terhadap masyarakat sekitar.

"Gedung ini diharapkan dapat berguna untuk merajut tali persaudaraan, dengan pemanfaatan yang baik. Selain itu ada rasa kepedulian kita semua agar gedung dijaga karena milik bersama," pungkasnya.

Lokasi balai adat ini di Dusun Gunung Batin Udik, Kecamatan Terusan Nunyai, dengan bangunan dua lantai. Lantai pertama ruang pertemuan dan lantai dua ruang untuk pengurus adat.