Jakarta (ANTARA) - Front Kader Penyelamat Partai (FKPP) menggelar unjuk rasa untuk menuntut Suharso Monoarfa mundur dari Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Ini aksi tanpa ujung, sampai kapan pun kalau Suharso belum turun kami akan terus lakukan. Hari ini ada dua titik, di kawasan Patung Kuda Monas dan Kantor DPP PPP," kata Ketua Majelis Pertimbangan PPP Jakarta Selatan Muchbari, di Jakarta, Rabu.
Dia menegaskan aksinya tidak akan berhenti hingga Suharso turun dari jabatannya. Bahkan, FKPP bersama santri sepakat mendesak Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk memecat Suharso dari jabatan menteri.
Muchbari yakin jika Suharso tak kunjung mundur dari jabatannya, para majelis partai akan melakukan langkah ekstrem yaitu memecat Suharso secara tidak hormat.
“Karena kami yakin, PPP tidak mau kehilangan suara umat. Jadi, lebih baik Suharso dipaksa mundur oleh para dewan syariah,” katanya menegaskan.
Soal Suharso yang mengaku belum menerima surat dari para majelis partai, menurut Muchbari itu hanya alasan belaka. Pasalnya, surat dari para majelis sudah beredar bahkan di media massa.
“Itu hanya alasan belum menerima surat. Kalau dia bilang surat majelis tidak sesuai mekanisme, apakah selama ini partai dipimpinnya sesuai. Suharso jangan berlindung di AD ART, dia sendiri menabraknya,” kata Muchbari.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: FKPP gelar aksi tuntut Suharso Monoarfa mundur dari Ketum PPP
Berita Terkait
Gerindra: Kunjungan Sandiaga ke rumah Prabowo merupakan semangat rekonsiliasi politik
Kamis, 11 April 2024 22:54 Wib
Puan: Biar rakyat menilai presiden boleh berkampanye
Minggu, 28 Januari 2024 5:35 Wib
PPP akan pecat kader yang dukung Prabowo-Gibran
Senin, 1 Januari 2024 8:17 Wib
Bawaslu diminta tertibkan baliho PPP dukung AMIN di Sleman
Sabtu, 11 November 2023 18:46 Wib
Hak angket DPR soal putusan MK sedang dikaji
Sabtu, 4 November 2023 13:54 Wib
Yenny Wahid gabung TPN Ganjar beri semangat peningkatan elektoral
Sabtu, 28 Oktober 2023 12:38 Wib
Jadi Ketua Dewan Pakar TPN Ganjar-Mahfud, Sandiaga cuti
Jumat, 27 Oktober 2023 9:36 Wib
Ganjar-Mahfudtak terpengaruh kehadiran Gibran
Kamis, 26 Oktober 2023 23:52 Wib