Canberra (ANTARA) - Harga energi Australia telah melonjak ke level tertinggi sepanjang masa di tengah "periode yang tak tertandingi".
Menurut data yang diterbitkan oleh Operator Pasar Energi Australia (AEMO) pada Jumat, harga grosir rata-rata listrik di Pasar Listrik Nasional (NEM) dalam tiga bulan hingga 30 Juni adalah 264 dolar Australia per megawatt jam (MWh).
Angka tersebut naik sebesar 177 dolar Australia per MWh pada kuartal sebelumnya dan tiga kali lebih tinggi dari harga rata-rata pada kuartal II tahun 2021.
Harga gas rata-rata mencapai 28,40 dolar AS per GigaJoule (GJ), dibandingkan dengan 8,20 dolar AS per GJ pada kuartal kedua tahun 2021.
Manajer Umum Eksekutif AEMO, Violette Mouchaileh, mengatakan harga global yang tinggi untuk bahan bakar fosil telah mendorong kenaikan tersebut.
"Kenaikan dan volatilitas harga energi grosir didorong oleh beberapa faktor, termasuk harga-harga komoditas internasional yang tinggi, pemadaman pembangkit listrik tenaga batu bara, peningkatan tingkat pembangkit listrik tenaga gas, masalah pasokan bahan bakar, dan banyak kota pantai timur yang mengalami awal terdingin hingga Juni dalam beberapa dasawarsa," katanya dalam rilis media.
"Yang jelas adalah kebutuhan mendesak untuk membangun energi terbarukan dengan pembangkit listrik yang terdiversifikasi, seperti baterai, hidro, dan gas, serta investasi transmisi untuk menyediakan rumah dan bisnis dengan energi murah dan andal."
Dalam laporannya, AEMO mengatakan kekurangan dari pembangkit berbahan bakar batu bara meninggalkan celah di pasar yang diisi oleh gas.
AEMO pada Juni menerapkan batasan harga pada harga listrik grosir untuk melindungi warga Australia dari harga yang lebih tinggi.
"Skala intervensi yang diperlukan untuk mengelola tingkat kekurangan cadangan membuat pengoperasian pasar sesuai dengan Peraturan Ketenagalistrikan Nasional (APM) tidak mungkin," katanya.
"Dan AEMO menangguhkan operasi pasar spot NEM di semua wilayah antara 15 Juni dan 24 Juni, ketika operasi pasar spot penuh dimulai kembali."
Pihaknya sekarang menghadapi klaim kompensasi dari generator. (1 dolar Australia sama dengan sekitar 0,7 dolar AS).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Harga energi Australia melonjak ke titik tertinggi
Berita Terkait
Harga emas Antam turun jadi Rp1,324 juta per gram
Selasa, 14 Mei 2024 8:57 Wib
Harga emas Antam stabil di Rp1,333 juta per gram
Senin, 13 Mei 2024 9:37 Wib
Harga emas Antam naik Rp1,333 juta per gram
Sabtu, 11 Mei 2024 10:45 Wib
Harga emas Antam turun adi Rp1,308 juta per gram
Rabu, 8 Mei 2024 9:09 Wib
BPH Migas minta pemda bantu percepatan program BBM Satu Harga di 3T
Sabtu, 4 Mei 2024 18:22 Wib
Harga emas Antam turun jadi Rp1,310 juta per gram
Rabu, 1 Mei 2024 11:06 Wib
Harga CPO di Jambi Rp12.055 per kilogram
Sabtu, 27 April 2024 21:11 Wib
IHSG Jumat dibuka melemah
Jumat, 26 April 2024 9:06 Wib