Indonesia dan Inggris sepakat perkuat kerja sama bidang EBT
Jakarta (ANTARA) - Presiden RI Joko Widodo melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson bersepakat memperkuat kerja sama di bidang energi baru terbarukan (EBT) dan ketahanan pangan.
Kesepakatan tersebut dicanangkan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson saat pertemuan bilateral di sela-sela pelaksanaan KTT G7, di Elmau, Jerman, Senin (27/6).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa kedua pemimpin mengapresiasi kuatnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Inggris.
Retno juga menyampaikan bahwa dalam pertemuan itu PM Boris Johnson mengatakan roadmap untuk kerja sama bilateral sudah ada.
“Dengan sudah adanya roadmap tersebut, maka akan lebih mudah untuk memperkuat hubungan kedua negara,” kata Retno dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa dini hari.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno.
Kesepakatan tersebut dicanangkan Presiden Jokowi dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson saat pertemuan bilateral di sela-sela pelaksanaan KTT G7, di Elmau, Jerman, Senin (27/6).
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut mengatakan bahwa kedua pemimpin mengapresiasi kuatnya hubungan bilateral antara Indonesia dan Inggris.
Retno juga menyampaikan bahwa dalam pertemuan itu PM Boris Johnson mengatakan roadmap untuk kerja sama bilateral sudah ada.
“Dengan sudah adanya roadmap tersebut, maka akan lebih mudah untuk memperkuat hubungan kedua negara,” kata Retno dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Selasa dini hari.
Turut mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan tersebut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk Jerman Arif Havas Oegroseno.