Lampung jajaki kerja sama tambah pesawat kargo jelang Krui Pro 2022

id Krui pro Lampung,Penambahan pesawat, pesawat kargo, pesisir barat

Lampung jajaki kerja sama tambah pesawat kargo jelang Krui Pro 2022

Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung, Ganjar Jationo saat memberi keterangan di Bandarlampung, Rabu (8/6/2022). ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi

Berdasarkan rapat terakhir memang telah ada rencana panitia menambah jumlah pesawat, terutama untuk kargo, ujar Ganjar
Bandarlampung (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung tengah menjajaki kerja sama penambahan pesawat kargo menjelang pelaksanaan Kejuaraan Selancar Internasional Krui Pro 2022.

"Berdasarkan rapat terakhir memang telah ada rencana panitia menambah jumlah pesawat, terutama untuk kargo," ujar Kepala Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung, Ganjar Jationo, di Bandarlampung, Rabu.

Penjajakan kerja sama pengadaan tambahan pesawat kargo tersebut, dilakukan untuk memfasilitasi peselancar dalam membawa barang bawaan.

"Nanti direncanakan akan ada tambahan pesawat yang kapasitasnya lebih besar yaitu dari maskapai Wings Air, yang melayani penerbangan dari Bandara Radin Inten menuju Bandara Taufik Kiemas, Krui, tapi ini masih dalam tahap pembicaraan," ucapnya.

Dia menjelaskan, dengan waktu tempuh menggunakan pesawat terbang selama 48 menit, layanan penerbangan dari Bandara Radin Inten menuju Bandara Taufik Kiemas biasa ditempuh dengan pesawat Cessna.

"Penjajakan untuk menghadirkan pesawat kargo berkapasitas besar itu jadi upaya membantu peselancar dan tim, sebab kegiatan ini harus dimanfaatkan jadi momen pertumbuhan sektor pariwisata," katanya.

Tanggapan lain juga diutarakan oleh perwakilan maskapai Lion Air Lampung, Tubagus Umar.

"Untuk saat ini rencana penjajakan tersebut masih dalam tahap pembicaraan, dan kami masih menunggu konfirmasi dari pihak terkait," kata Tubagus.

Untuk menuju Kabupaten Pesisir Barat sebelumnya telah tersedia layanan penerbangan perintis menuju Bandara Taufik Kiemas dari Bandara Radin Inten II Lampung dengan menggunakan pesawat Cessna 208 Grand Caravan yang berkapasitas 12 orang penumpang.