Jakarta (ANTARA) - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyebutkan transformasi digital mesti segera diimplementasikan di madrasah sebagai upaya meningkatkan literasi serta menyiapkan talenta-talenta di bidang teknologi.
"Akselerasi transformasi digital harus secepatnya dilakukan di lingkup pendidikan madrasah di mana sejalan dengan salah satu program prioritas Kemenag. Oleh karena itu, program Madrasah Reform harus fokus mendorong akselerasi tersebut," ujar Menag Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu.
Dorongan transformasi digital ini ditandai dengan Kick Off Implementasi Realizing Educations’s Promises – Madrasah Education Quality Reform (REP-MEQR Project 2022). Kegiatan ini diinisiasi oleh Kemenag dengan dukungan dari Bappenas dan Bank Dunia dengan target utama peningkatan mutu pendidikan madrasah.
"Dengan membuat infrastruktur digital yang lebih kuat dan inklusif, dapat meningkatkan literasi digital bagi kalangan madrasah, bahkan berkontribusi bagi lahirnya talenta-talenta digital madrasah yang mumpuni," kata dia.
Menag menegaskan digitalisasi yang dilakukan harus menjaga pentingnya kedaulatan data, terutama data pendidikan madrasah, berada tetap di Kemenag. Agenda Moderasi Beragama juga diwajibkan ada dalam setiap kegiatan REP-MEQR Project.
Sementara itu, Direktur Pendidikan, Agama dan kebudayaan Bappenas Amich Alhumami menyatakan siap mendukung segenap upaya untuk memajukan kualitas pendidikan madrasah di Indonesia. Ia berharap proyek ini diharapkan dapat mendorong pemerataan dan peningkatan mutu madrasah.
"Pendidikan madrasah akan mencapai puncak dan gemilang di masa-masa yang akan datang, dengan berfokus mengembalikan atau mengatasi kehilangan pembelajaran yang dirasakan seluruh peserta didik kita akibat pandemi," kata Amich.
Program peningkatan mutu pendidikan Madrasah yang dilakukan melalui REP-MEQR project ini menyasar 34 provinsi di Indonesia dengan jumlah penerima manfaat 50.000 madrasah dan 300.000 guru, tenaga pendidik, dan manajemen di tingkat pusat dan daerah.
Sejumlah inovasi di bidang teknologi dilakukan terkait tata kelola keuangan madrasah, pengukuran kemampuan siswa, pengembangan keprofesian berkelanjutan untuk guru, kepala madrasah dan tenaga kependidikan serta pengembangan system data pendidikan Islam.
Berita Terkait
SD Negeri 3 Way Kandis resmikan Taman Literasi untuk meningkatkan minat baca
Kamis, 29 Februari 2024 10:55 Wib
Perpusda Lampung targetkan koleksi buku capai 135 ribu
Rabu, 24 Januari 2024 15:58 Wib
BEI Lampung akan tingkatkan literasi dan inklusi pasar modal di 2024
Selasa, 23 Januari 2024 15:07 Wib
LPPM Unila gelar seminar literasi dan edukasi keuangan bagi perempuan
Selasa, 5 Desember 2023 16:29 Wib
Ganjar-Mahfud MD akan fokus literasi hingga transparansi di pasar modal
Jumat, 10 November 2023 5:20 Wib
Bunda Literasi Tulangbawang Barat terima siswa-siswi di bidang literasi
Rabu, 11 Oktober 2023 11:55 Wib
Bunda Literasi Lampung Tengah terima Mobil Perpustakaan Keliling
Rabu, 11 Oktober 2023 11:24 Wib
UPT Perpustakaan Unila adakan Literasi Bergerak
Senin, 9 Oktober 2023 13:46 Wib