Bandarlampung (ANTARA) - Wali Kota Metro, Lampung Wahdi Sirajuddin memastikan semua kelurahan yang ada di daerahnya telah terbebas dari perilaku buang air besar sembarangan (BABS).
"Kota Metro kini sudah terbebas dari perilaku BABS. Tidak ada lagi di Metro masih BAB sembarangan," ujar Wahdi Sirajuddin, di Metro, Jumat.Ia mengatakan, dengan terbebasnya Kota Metro dari BABS itu dapat mendukung daerah itu mendapatkan predikat Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) berkelanjutan.
"Kita ini mendapatkan STBM berkelanjutan, jadi hanya lima daerah saja se-Indonesia yang mendapat penghargaan itu. Maka, kita mau deklarasi lima pilar STBM pada 31 Maret ini. Oleh karena itu perlu kerja keras semua pihak serta dukungan masyarakat," katanya lagi.
Dia menjelaskan, untuk cuci tangan pakai sabun (CTPS) Kota Metro mendapatkan nilai 93. Selain itu perlu juga dilakukan pengelolaan air minum dan limbah rumah tangga untuk mendapatkan predikat STBM.
"Nanti kita akan lihat, seberapa penting kalau air yang kita minum sehat sehingga tidak ada orang diare. Maka akan lebih efisien dana pembangunan di bidang kesehatan," lanjutnya.
Selain itu, pengelolaan limbah juga harus dimulai dari rumah. Yakni dengan menampung limbah rumah tangga pada penampungan yang disediakan dan tidak membuangnya secara langsung.
"Kalau kita tidak memulai maka kita tidak melakukan pembangunan berkelanjutan. Nanti di tahun 2030 itu telah ada kesepakatan keseluruhan yang harus dilakukan. Dimana setiap kepala daerah harus memahami tentang 5 pilar STBM ini," tambahnya.
