Bupati Tulang Bawang tinjau pelaksanaan PTM di SD/SMP Banjar Agung

id lampung, tuba, winarti, sepeda, ptm

Bupati Tulang Bawang tinjau pelaksanaan PTM di SD/SMP Banjar Agung

Bupati Tulang Bawang tinjau pelaksanaan PTM di SD dan SMP Banjar Agung (Antaralampung/Pemkab Tuba)

Sistem pembelajaran seperti biasa, hanya saja yang biasanya di dalam ruangan kelas bisa sampai 30 murid, kalau ini hanya setengah dari jumlah murid yang ada, karena harus menerapkan prokes, ungkapnya

Bandarlampung (ANTARA) - Bupati Tulang Bawang Winarti melakukan kunjungan dan meninjau ke sekolah SDN 1 Tunggal Warga dan SMPN 2 Banjar Agung yang melaksanakan pertemuan tatap muka (PTM) hari pertama, dan meninjau pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Tulang Bawang 1 Banjar Agung, Senin (6/9).

“Kita tinjau pelaksaan PTM hari pertama ini, jangan sampai dengan adanya pelaksanaan PTM, para murid tidak mematuhi prokes yang sudah ditentukan oleh pemerintah. Setiap guru harus tetap dengan prokes yang ketat kepada siswa, agar bisa menekan penyebaran virus COVID-19 di lingkungan sekolah,” kata Winarti.

Menurutnya, kunjungan ini juga untuk melihat antusias anak-anak melaksanakan kegiatan PTM di hari pertama, karena setelah hampir dua tahun kegiatan PTM tidak dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus COVID-19.

Baca juga: Bupati Mesuji panen raya padi musim gadu di Tanjung Mas Rejo

“Sistem pembelajaran seperti biasa, hanya saja yang biasanya di dalam ruangan kelas bisa sampai 30 murid, kalau ini hanya setengah dari jumlah murid yang ada, karena harus menerapkan prokes,” ungkapnya.

Untuk sistem pembelajaran di SMPN 2 Banjar Agung memberlakukan sistem tiga hari masuk dan tiga hari libur dengan waktu pembelajaran hingga pukul 10.00 WIB. Sedangkan untuk SDN 1 Tunggal Warga memberlakukan kegiatan belajar mengajar dalam dua sesi pagi dan siang hari dengan jumlah siswa hanya 15 orang per pertemuan.

“Saya mengimbau sekolah agar menjaga protokol kesehatan dengan ketat, baik keluar sekolah maupun masuk ke ruangan menggunakan desinfektan. Agar diadakan satgas sekolah dari murid sekolah untuk dapat memperkuat siswa siswi dalam menjalankan protokol kesehatan yang menyenangkan bagi siswa,” tambahnya.