Bandarlampung (ANTARA) - Masih ditemukannya produk kosmetik beredar yang belum memenuhi standar persyaratan keamanan, mutu dan manfaat serta minimnya pengetahuan masyarakat tentang keamanan dan mutu produk kosmetik mendorong Loka Pengawasan Obat dan Makanan (POM) di Kabupaten Tulangbawang meningkatkan pengawasan dan pemberdayaan konsumen khususnya konsumen usia sekolah agar dapat memilih dan menggunakan produk kosmetik yang aman dan bermutu.
Salah satu upaya yang dilakukan dalam bentuk Komunikasi, Informasi dan Edukasi kepada pelajar dalam bentuk Pemilihan Duta Kosmetik Aman.
"Kami melaksanakan Pemilihan Duta Kosmetik Aman dalam rangka membentuk kader yang akan membantu Badan POM dalam memberikan edukasi kepada masyarakat untuk mewujudkan masyarakat yang cerdas dalam memilih dan menggunakan kosmetik yang aman. Dari 44 peserta yang mendaftar diseleksi sebanyak 15 peserta untuk mengikuti babak final pemilihan duta kosmetik aman dan dari 15 peserta tersebut diambil 3 duta terbaik berdasarkan penilaian dewan juri,” kata Kepala Loka POM Tulangbawang Adjis Sandjaya, Rabu.
Dari hasil penilaian juri, tiga peserta yang terpilih menjadi Duta Kosmetik Aman terbaik yaitu Fathia Nur Prinastiti Dari SMAN 1 Tumijajar sebagai duta terbaik pertama, Salwa Nazhifah dari SMAN 3 Menggala sebagai duta terbaik kedua dan Syadyah Alyu Jusi Dari SMAN 1 Banjar Margo sebagai duta terbaik ketiga. Fathia pemenang Duta Kosmetik Aman terbaik mengaku senang bisa terpilih menjadi juara. Siswa kelas XI ini menyatakan siap menjalankan tugas sebagai Duta Kosmetik Aman.
Para Duta Kosmetik Aman yang terpilih ini akan menjadi perpanjangan tangan Loka POM Tulang Bawang sebagai influencer bagi masyarakat untuk memilih dan menggunakan produk kosmetik yang aman dan bermutu serta menghindari produk kosmetik ilegal dan mengandung bahan berbahaya.
Kegiatan Pemilihan Duta Kosmetik Aman yang digelar di Mall Pelayanan Publik Tulang Bawang ini menarik perhatian masyarakat umum yang berada disana. Wati salah satu pengunjung Mall menyatakan sangat antusias mengikuti kegiatan yang dibuka untuk umum ini. Dia mengaku mendapatkan informasi yang menarik mengenai kosmetik ilegal dan mengandung bahan berbahaya serta tips memilih kosmetik yang aman dan bermutu.
