Bandarlampung (ANTARA) - Harga gabah kering panen di Provinsi Lampung pada April 2021 mengalami penurunan mengingat panen raya di sejumlah sentra tanaman padi di daerah setempat.
"Rata-rata harga gabah di tingkat petani maupun penggilingan turun," kata Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Lampung Faizal Anwar di Bandarlampung, Rabu.
Ia mengatakan harga gabah di tingkat petani kualitas GKP di tingkat petani turun 7,54 persen dari Rp3.950 per kilogram.
Menurutnya dengan kualitas yang sama, harga gabah di tingkat penggilingan juga mengalami penurunan sebesar 7,26 persen dari Rp4.027/kg.
Faizal menjelaskan harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai
Rp4.000/kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas IR64 terdapat di Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan.
Sedangkan, lanjutnya, harga gabah terendah mencapai Rp3.300 per kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas Muncul terdapat di Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan.
"Harga tersebut berada
dibawah harga pembelian pemerintah (HPP) yaitu Rp4.200,00 per kilogram, " tambahnya.
Kepala BPS Lampung itu menjelaskan, .
di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp4.100/ kg pada gabah kualitas GKP dengan varietas IR64 terdapat di Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan. Sedangkan harga gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp3.400/kg dengan varietas Muncul terdapat di Kecamatan Sragi, Kabupaten Lampung Selatan.
"Harga tersebut di bawah HPP yaitu
Rp4.250 per kilogram, " jelasnya.
Faizal menambahkan BPS melakukan survei harga produsen gabah dengan mencatat 73 observasi. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas gabah kering panen.
Harga gabah di Lampung turun
Petani sedang menjemur gabah (ANTARA/HO)
