Polri dan TNI amankan tempat ibadah saat Jumat Agung

id Jum'at Agung, aksi teroris, penjagaan aksi teror

Polri dan TNI amankan tempat ibadah saat Jumat Agung

Personel gabungan tengah berjaga di rumah peribadatan. (Antara Lampung/HO/M. Misaf Khan)

"Seluruh agama di dunia mengharamkan aksi bom bunuh diri."

Metro (ANTARA) - Sebanyak 209 personel gabungan Polri dan TNI dikerahkan untuk mengamankan peringatan Jumat Agung di wilayah Kota Metro, Lampung.

Kapolres Metro AKBP Retno Prihawati di Metro, Jumat, mengatakan bahwa tim gabungan itu dikerahkan di 29 titik di setiap gereja yang ada di Kota Metro.

"Sedikitnya 209 personel sudah turun lakukan pengamanan peribadatan Jumat Agung dan Paskah pada Minggu. Pada hari ini sebanyak 16 gereja yang diamankan, dan Minggu mendatang 13 gereja yang akan diamankan selama 24 jam," kata Retno.

Tak hanya berjaga di lokasi, tim gabungan Polri-TNI juga melakukan sterilisasi lokasi guna memastikan jemaah dalam kondisi aman saat melaksanakan ibadah.

"Hal itu merupakan tindak lanjut dan bentuk antisipasi dari adanya kasus teror, makanya tim gabungan diturunkan untuk melakukan pemeriksaan di area lokasi ibadah," kata Retno.

Retno menambahkan, pihaknya berharap agar masyarakat tidak terprovokasi oleh isu terorisme demi menjaga keutuhan umat beragama.