Amankan Pilwalkot, Polres Metro terjunkan 319 personel
Metro (ANTARA) - Polisi Resort Kota Metro menerjunkan 319 personel untuk mengamankan proses pemungutan suara pada pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Metro 9 Desember mendatang.
"Personel yang kita terjunkan itu sudah all out mulai dari pendistribusian logistik kemarin sampai nanti proses pemungutan, penghitungan surat suara juga," kata Kapolres Metro, AKBP Retno Prihawati usai apel pergeseran pasukan pengamanan gangguan Pilwakot Metro di Mapolres setempat, Senin.
Dikatakanya, pola pengamanan yang akan digunakan pada pemungutan suara yakni dua lima sepuluh. Artinya, dua personel kepolisian dibantu dengan 10 linmas akan mengamankan lima TPS.
Menurut Kapolres, berdasarkan hasil pemetaan empat TPS di Kota Metro yakni TPS 05, TPS 07 Kelurahan Purwosari, Metro Utara, TPS 01 Kelurahan Sumbersari Bantul, Metro Selatan dan TPS 35 di Lapas Kelas IIA masuk kategori rawan.
"Pemetaan kerawanan berdasarkan kondisi wilayah dan masyarakat yang berpotensi terjadinya provokasi golput, pengkondisan pemilihan serta basis masing-masing massa calon," ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan berusaha agar gelaran pesta demokrasi di Bumi Sai Wawai berjalan dengan aman dan kondusif.
"Dan kami berharap di pilkada Metro 2020 ini, warga menyalurkan hak suaranya dengan sebaik-baiknya dan tidak golput," tambahnya.
"Personel yang kita terjunkan itu sudah all out mulai dari pendistribusian logistik kemarin sampai nanti proses pemungutan, penghitungan surat suara juga," kata Kapolres Metro, AKBP Retno Prihawati usai apel pergeseran pasukan pengamanan gangguan Pilwakot Metro di Mapolres setempat, Senin.
Dikatakanya, pola pengamanan yang akan digunakan pada pemungutan suara yakni dua lima sepuluh. Artinya, dua personel kepolisian dibantu dengan 10 linmas akan mengamankan lima TPS.
Menurut Kapolres, berdasarkan hasil pemetaan empat TPS di Kota Metro yakni TPS 05, TPS 07 Kelurahan Purwosari, Metro Utara, TPS 01 Kelurahan Sumbersari Bantul, Metro Selatan dan TPS 35 di Lapas Kelas IIA masuk kategori rawan.
"Pemetaan kerawanan berdasarkan kondisi wilayah dan masyarakat yang berpotensi terjadinya provokasi golput, pengkondisan pemilihan serta basis masing-masing massa calon," ucapnya.
Ia menambahkan, pihaknya akan berusaha agar gelaran pesta demokrasi di Bumi Sai Wawai berjalan dengan aman dan kondusif.
"Dan kami berharap di pilkada Metro 2020 ini, warga menyalurkan hak suaranya dengan sebaik-baiknya dan tidak golput," tambahnya.