Lampung (ANTARA) - Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Pringsewu Hasan Basri, memimpin Monitoring dan Evaluasi Monitoring Control for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia, bertempat di Ruang Rapat Sekdakab. Pringsewu.
“Dengan adanya MCP KPK diharapkan dapat memperbaiki tata kelola pemerintahan daerah dalam rangka pencegahan korupsi,”kata Hasan Basri, Selasa.
Menurutnya, MCP KPK ini ada ada 8 area yang menjadi penilaian oleh KPK, yaitu Perencanaan dan Penganggaran APBD, Optimalisasi Pajak Daerah, Tata Kelola Dana Desa, Manajemen ASN, Manajemen Aset Daerah, Pengadaan Barang dan Jasa, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).
Hasan Basri berharap kepada para OPD yang menjadi Tupoksi dalam area penilaian, dapat mempersiapkan dan melengkapi data yang diperlukan, untuk itu setiap minggunya harap melaporkan tingkat kemajuan yang sudah dilaksanakan.
“Target nilai MCP pada tahun 2020 ini lebih baik dari tahun sebelumnya yaitu Kabupaten Pringsewu mendapat nilai 84 (delapan puluh empat) dengan posisi 3 (tiga) terbaik se-Provinsi Lampung,”katanya
