Bandarlampung (ANTARA) - Institut Informatika dan Bisnis (IIB) Darmajaya menyeleksi sebanyak 21 ide bisnis dari mahasiswa dan alumni untuk menerima pendanaan dalam presentasi ide bisnis (Pitching) Program Pengembangan Kewirausahaan (PPK) Berbasis Teknologi hibah Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia (Kemenristek/BRIN RI) 2020.
Ketua Pelaksana PPK Berbasis Teknologi Hibah Kemenristek/BRIN, Melda Agarina mengatakan di tengah wabah pandemi COVID-19 hibah PPK Berbasis Teknologi Kemenristek/BRIN tahun 2020 tetap dilaksanakan dengan mematuhi protokol kesehatan secara ketat.
“Kami membagi dua peserta untuk melakukan presentasi terhadap ide bisnis yang dimilikinya dan semuanya juga diwajibkan menggunakan alat pelindung diri (APD). Sebelum pelaksanaan pitching juga peserta telah mengikuti tahapan dari rangkaian kegiatan pelatihan melalui zoom meeting,” katanya di Bandarlampung, Rabu.
Baca juga: IIB Darmajaya terapkan pembayaran kuliah melalui Tokopedia
Baca juga: IIB Darmajaya gelar seminar daring tentang foto
Hibah PPK Berbasis Teknologi Kemenristek/BRIN 2020 merupakan kegiatan bersama tiga rekan dosen lainnya, yakni Hendra Kurniawan, Susanti, dan Yusminar. Terdapat 21 ide bisnis yang merupakan tahun kedua dimana sebelumnya tahun 2019 sudah ada lima tempat yang didanai dari program pengembangan kewirausahaan berbasis teknologi.
“Kita akan pilih enam tempat dengan pendampingan selama empat bulan dan mendapatkan pendanaan Rp5 juta,” kata dia.
IIB Darmajaya seleksi 21 peserta untuk terima hibah PPK Ristek/BRIN
Kita akan pilih enam tempat dengan pendampingan selama empat bulan dan mendapatkan pendanaan Rp5 juta, kata dia