Manado (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mengajak semua pihak bersinergi membangun sektor pariwisata sebagai salah satu motor penggerak pembangunan dan kemajuan daerah.
"Sinergi ini adalah bagaimana semua pihak menyamakan langkah mempercepat pembangunan sektor ini (pariwisata)," ujar Kepala Dinas Pariwisata Daerah Daniel Mewengkang, di Manado, Sabtu.
Baca juga: Menpar inginkan pembangunan atraksi wisata di Likupang Sulut dipercepat
Kerja sama para pihak ini, lanjut dia, akan menjadi spirit bersama menjadikan provinsi ujung utara Sulawesi itu sebagai destinasi wisata unggulan dan berdaya saing.
"Semua ini dalam rangka pencapaian visi terwujudnya Sulut yang berdikari dalam ekonomi, berdaulat dalam politik, dan berkepribadian dalam budaya," katanya.
Mewengkang menyebut salah satu iven yang berlangsung sukses di antaranya Sulut Expo 2019 yang digelar beberapa waktu lalu di SMESCO Convention Hall Jakarta Selatan.
Iven tersebut diselenggarakan untuk semakin memperkenalkan Sulut di kancah nasional, menguatkan sebagai kawasan investasi dan pariwisata dunia, serta mengoptimalkan pengembangan pariwisata di daerah berpenduduk lebih dari 2,6 juta jiwa sebagai destinasi super pariwisata super prioritas.
Baca juga: Kehadiran kawanan Duyung di pinggir pantai Sangihe dijadikan objek wisata
Banyak pemangku kepentingan yang hadir dalam acara tersebut, investor serta duta besar negara sahabat dan diharapkan ikut mempromosikan potensi-potensi daerah termasuk berinvestasi.
"Kegiatan Sulut Expo berhasil mempromosikan objek wisata dan produk unggulan yang dimiliki daerah-daerah di Sulut, buyers dan pelaku usaha menangkap peluang sebagai pintu gerbang Pasifik di Indonesa," ujarnya.
Baca juga: Empat ikon pariwisata Sulut masuk dalam "100 National Calendar of Events"
