Moskow (ANTARA) - Penjaga perbatasan Rusia menyita tiga kapal penangkap ikan Korea Utara beserta 262 anggota awak kapal karena melakukan perburuan di perairan yang dianggap Moskow sebagai zona ekonomi eksklusif miliknya, demikian Kantor Berita Interfax, Jumat.
Kru beserta kapal, dan beberapa perahu motor, digiring ke pelabuhan Nakhodka, di Ujung Timur Rusia dan penjaga perbatasan menyita 30.000 ekor cumi-cumi serta peralatan perburuan ikan ilegal, menurut laporan.
Itu merupakan insiden kedua selama September. Sebelumnya, Rusia menyita dua kapal Korea Utara di wilayah perairannya di Laut Jepang pada 17 September setelah salah satu kapal menyerang patroli Rusia.
Terkait insiden tersebut, Rusia mengatakan pihaknya menyita salah satu kapal perburuan, yang memicu kapal lainnya melepaskan tembakan. Sejumlah penjaga perbatasan dan tersangka pemburu liar terluka dan satu di antara warga Korut lantas meninggal akibat lukanya.
Moskow memanggil diplomat Korut sehubungan dengan insiden itu.
Pada masa lalu negara-negara tersebut menyengketakan penangkapan ikan di kawasan tersebut.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Korban tewas serangan di Moskow menjadi 133 orang
Sabtu, 23 Maret 2024 22:03 Wib
Ukraina sangkal keterlibatan dalam serangan penembakan di Moskow, Rusia
Sabtu, 23 Maret 2024 12:49 Wib
Kemlu RI sebut tidak ada WNI jadi korban serangan di teater dekat Moskow
Sabtu, 23 Maret 2024 11:58 Wib
Vladimir Putin menang telak dalam pilpres Rusia
Selasa, 19 Maret 2024 10:26 Wib
Vladimir Putin unggul dalam Pilpres Rusia dengan 87 persen suara
Senin, 18 Maret 2024 12:04 Wib
Rusia masukkan mantan juara dunia catur Garry Kasparov dalam daftar teroris
Rabu, 6 Maret 2024 22:23 Wib
Polsek Kuta periksa WNA Rusia bawa senjata tajam rusak restoran di Bali
Senin, 4 Maret 2024 21:38 Wib
Rusia klaim berada di urutan teratas penjualan gandum global
Rabu, 17 Januari 2024 12:54 Wib