OJK Lampung libatkan perwakilan LJK pada upacara HUT RI

id hut ri, ojk lampung, upacara

OJK Lampung libatkan perwakilan LJK pada upacara HUT RI

OJK Lampung gelar peringatan HUT Ke-74 Kemerdekaan RI, di Bandarlampung, Sabtu (17/8/2019) (Antara Lampung/HO)

Bandarlampung (ANTARA) -


Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Lampung menggelar Upacara Peringatan HUT Ke-74 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FK-IJK) Provinsi Lampung pada 17 Agustutus, Sabtu.

Kegiatan ini diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri atas pegawai OJK Provinsi Lampung, jajaran ketua Asosiasi Industri Jasa Keuangan, serta jajaran pimpinan dan karyawan Industri Jasa Keuangan di Provinsi Lampung.

Upacara peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI bertema "SDM Unggul Indonesia Maju" ini, dipimpin oleh Kepala OJK Provinsi Lampung, Indra Krisna.

Upacara HUT RI diikuti beberapa perwakilan LJK sebagai petugas upacara antara lain, Wakil ketua AAUI Provinsi Lampung Rizky Arifin sebagai pembaca naskah Teks Proklamasi.

Kemudian, Sekretaris DPD Perbarindo Provinsi Lampung Mat amin pembaca UUD 1945 dan Perwakilan ASBISINDO Provinsi Lampung Hadi Susilo selaku pembaca doa.


Indra Krisna yang membacakan sambutan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan menitikberatkan pada pentingnya pengembangan kapasitas sumber daya manusia bagi terwujudnya Indonesia yang lebih maju, adil dan makmur.

"Dalam membangun SDM yang unggul, OJK memiliki komitmen besar untuk selalu menyempurnakan sistem pengelolaan SDM OJK, diantaranya dengan mengembangkan pola rekrutmen pegawai, memberikan ruang maju untuk SDM yang berkualitas melalui talent pool, menyediakan anggaran lebih dan membangun kerjasama dengan berbagai pihak termasuk lembaga internasional untuk peningkatan kompetensi SDM," ujarnya.

Selain itu, Indra berharap agar insan OJK dapat memberikan solusi atas berbagai tuntutan masyarakat serta tantangan ekonomi nasional, terutama bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi, meningkatkan ekspor dan subtitusi impor, membuka lapangan kerja dan mewujudkan pembangunan yang ramah lingkungan.

Ia menambahkan, industri jasa keuangan diharapkan dapat tetap berperan nyata bagi pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyakat serta menggerakkan roda perekonomian di Indonesia.