Festival Mancing di Margasari Lampung Timur Diikuti 50 Peserta

id Loma mancing di lampung timur, festival mancing, desa margasari,mancingmania

Festival Mancing di Margasari Lampung Timur Diikuti 50 Peserta

Staf Ahli Bupati Lampung Timut Davit Arisandi dan Camat Labuhan Maringgai Cen Suatman membuka lomba mancing pada Festival Mancing Desa Margasari, Lampung Timur, Senin (25/3). (Foto: Antaralampung/Muklasin)

Sukadana, Lampung Timur (ANTARA) - Sebanyak 50 orang menjadi peserta lomba mancing pada Festival Mancing 2019 yang digelar di Desa Margasari, Kecamatan Labuhan Maringgai, Kabupaten Lampung Timur, di pada Senin (25/3).

"Pesertanya 50 orang," kata Ketua Pelaksana Festival Mancing itu, Khairul Umam, ditemui di lokasi.

Khairul Umam menyebutkan, peserta berasal dari berbagai kalangan, komunitas pemancing, dan warga berbagai daerah di Lampung Timur.

Mereka akan memperebutkan hadiah uang pembinaan, trofi, dan hadiah menarik lainnya dari panitia. Pemenang lomba adalah peserta yang berhasil mendapatkan ikan paling besar.

Peserta lomba terlihat antusias memancing di atas jalur memancing yang menjorok ke tengah laut. Beberapa peserta sudah ada yang mendapatkan ikan jenis sembilang berukuran lumayan besar.

Staf Ahli Bupati Lampung Timur Davit Arisandi yang membuka acara Festival Mancing kepada wartawan menyatakan mengapresiasi Festival Mancing dan dibuka tempat wisata Mangrove Sekar Bahari di Desa Margasari.

Menurut Davit, Festival Wisata yang digelar Pemkab Lampung Timur dalam tiga tahun terakhir cukup berhasil, selain tujuannya menaikkan angka kunjungan wisatawan, juga dalam rangka merangsang tumbuh kembang objek wisata desa.

Saat ini sudah mulai banyak bermunculan tempat wisata desa di daerah ini.

"Sekarang sudah kelihatan desa yang punya potensi dikembangkan oleh pemerintah desa, warganya, kelompok sadar wisata, pemudanya dengan membangun wisata desa secara gotong royong, ini hasil dari Festival Wisata yang digagas Pemkab Lampung Timur tiga tahun ini," katanya lagi.

Menurut Davit, adanya wisata desa membuat warga tidak perlu jauh-jauh berwisata cukup di desanya, sehingga memberi dampak positif lainnya perlahan bakal muncul industri kreatif di kawasan wisata sekitar.

"Warga yang tadinya di rumah saja, dengan adanya wisata desa, warga bisa liburan," ujarnya lagi.

Camat Labuhan Maringgai Cen Suatman menyebutkan, di wilayahnya terdapat beberapa tempat wisata desa yang dikembangkan secara gotong royong oleh pemerintah desa dan warganya.

Objek wisata desa itu antara lain Wisata Mangrove dan Pandan Alas di Desa Sriminosari, Pantai Kerang Mas di Desa Muara Gading Mas, Pantai Mutiara Baru di Desa Karya Makmur, Mangrove Sekar Bahari yang baru diresmikan di Desa Margasari, dan wisata Kali Parigi di Desa Maringgai yang sedang dalam tahap pengembangan.

"Untuk Wisata Mangrove Sekar Bahari karena lokasinya di pinggir pantai, diharapkan menjadi tempat wisata mancing terbesar di Lampung Timur," ujar Cen Suatman.

Dia menyatakan, pihak kecamatan akan membuat paket wisata desa dalam rangka menarik kunjungan wisatawan ke Kecamatan Labuhan Maringgai.