Pontianak (ANTARA) - Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) atas nama Jumanai (28) asal Desa Bontokadatto, Kecamatan Polongbangkeng Selatan, Sulawesi Selatan dilaporkan hilang karena diterkam biaya saat mancing ikan di Sungai "Merampok" Sarawak, Malaysia
Konsul Jenderal Republik Indonesia, Raden Sigit Witjaksono saat dihubungi di Kuching, Minggu malam membenarkan pihaknya telah mendapat laporan dari pihak berwenang Sarawak, Malaysia, yang menyatakan seorang laki-laki pekerja kebun kelapa sawit hilang di Sungai Merampok di Lawas, Limbang, Sarawak, Malaysia.
“Benar kami telah mendapat laporan tentang seorang pekerja kebun kelapa sawit yang merupakan warga Negara Indonesia telah diterkam buaya di Sungai Merampok di daerah Lawas, Limbang Sarawak,” ujarnya.
Dia mengatakan, hingga saat ini pihaknya sedang mendalami dan terus melakukan koordinasi dengan pihak berwenang Sarawak yang sedang menangani musibah yang terjadi terhadap WNI tersebut.
“Menurut laporan yang kami terima, musibah itu terjadi pagi tadi waktu Malaysia saat korban sedang memancing di Sungai Merampok. Korban diketahui disambar dan di seret buaya ke dalam air, sehingga rekannya melaporkan kejadian tersebut ke pihak berwenang Sarawak untuk mendapatkan pertolongan,” kata Sigit.
Mendapat laporan itu, Balai Bomba dan Penyelamat (BBP) Lawas, tim SAR dan polisi setempat langsung bergerak ke lokasi kejadian untuk menolong dan mencari korban yang hilang setelah diterkam buaya itu.
Melihat dari paspor korban, korban diketahui merupakan pekerja migran Indonesia ilegal, karena paspornya sudah kedaluarsa (expired). Korban juga diketahui sembilan bulan lalu masuk ke Sarawak, Malaysia dari Nunukan (Kalimantan Utara)-Tawau (Sungai Nyamuk) secara ilegal.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Seorang PMI hilang diterkam buaya di Sungai "Merampok" Sarawak
Berita Terkait
Polisi tingkatkan upaya pemberantasan narkoba
Rabu, 20 November 2024 15:57 Wib
Polisi: Kasus mantan Ketua KPK Firli Bahuri masih berproses
Rabu, 20 November 2024 5:05 Wib
Polisi tangkap dua pelaku curanmor bersenjata api
Selasa, 19 November 2024 19:17 Wib
Polisi tangkap empat orang dalam pengrusakan di tempat cucian mobil
Selasa, 19 November 2024 10:19 Wib
Polisi bakal periksa Said Didu hari ini
Selasa, 19 November 2024 10:17 Wib
Remaja keroyok anggota Polri
Senin, 18 November 2024 8:28 Wib
Reza Artamevia dilaporkan ke polisi terkait penipuan bisnis berlian Rp18,5 miliar
Senin, 18 November 2024 8:21 Wib
Sahroni minta polisi usut temuan PPATK terkait Ivan Sugianto
Senin, 18 November 2024 8:19 Wib