Lampung Selatan (Antaranews Lampung) - Aprilani Yustin Ficardo, istri Gubernur Lampung M Ridho Ficardo selaku Ketua Tim Penggerak PKK Lampung, menghibur anak-anak korban tsunami saat mengunjungi pengungsi dari Pulau Sebesi dan Pulau Sebuku di Lapangan Tenis Indoor, Kalianda, Minggu (30/12) malam.
Didampingi Ketua Tim Penggerak PKK Lampung Selatan Winarni Nanang, Yustin Ficardo berkesempatan mengunjungi pengungsi di pos pengungsian Lapangan Tenis Indoor Kalianda, dan menyambangi posko trauma healing untuk menghibur dan menyemangati anak-anak korban tsunami yang berada di pengungsian ini.
Dia juga membagikan makanan berupa roti, sosis, susu, serta alat tulis dan buku.
Yustin berharap, para korban tsunami, khususnya perempuan dan anak-anak tidak larut dalam kesedihan dan bisa bangkit dari keterpurukan.
"Jangan lupa berdoa, doakan orang tuanya, dan yang penting ibadahnya jangan lupa," ujar Yustin berpesan kepada anak-anak korban tsunami Selat Sunda dari kawasan pesisir Kabupaten Lampung Selatan itu pula.
Selain itu, Yustin juga sempat berdialog mendengarkan kisah perjuangan para pengungsi saat terjadi tsunami pada Sabtu (22/12) malam lalu.
Hingga Sabtu malam (29/12/2018), musibah itu menimbulkan korban 117 meninggal dunia, 8 orang hilang, 389 luka berat, 3.621 luka ringan. (kmf)
Korban lainnya mengungsi di sejumlah titik pengungsian termasuk di Lapangan Tenis Indoor Kalianda sebanyak 7.942 jiwa.
Sedangkan untuk kerusakan rumah dan sejumlah bangunan rusak akibat hantaman gelombang tsunami mencapai 711 unit bangunan, dengan rincian rusak sedang 70 unit, rusak ringan 97 unit, dan rusak berat 544 unit berdasarkan data media center posko darurat bencana Pemkab Lampung Selatan di Kalianda.
Hingga Sabtu (29/12), korban tsunami Selat Sunda di Lampung dan Banten, menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencapai 431 orang meninggal dunia, 7.200 orang luka-luka, 15 orang hilang, dan 46.646 orang mengungsi. Kerugian material antara lain 1.778 unit rumah rusak, 78 unit penginapan dan warung rusak, 434 perahu dan kapal rusak dan lainnya.