Cirebon (Antaranews Lampung) - Rumah Dinas Bupati Cirebon, Jawa Barat, Sunjaya Purwadi Sastra saat ini tertutup dan dijaga ketat oleh sepuluhan Satuan Polisi Pamong Peraja setelah adanya kabar operasi tangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.
Antara melaporkan rumah dinas (rumdin) yang terletak di Jalan Kartini, Kota Cirebon, biasanya terbuka dan tidak dijaga ketat, namun setelah informasi yang menyebutkan adanya operasi tangkap tangan (OTT), rumdin langsung ditutup.
Para pewarta yang ingin mencari informasi kebenaran tersebut tertahan di gerbang utama, karena dihalang-halangi untuk masuk.
Dari informasi yang didapat, ada kepala daerah yang turut diamankan berkaitan dengan transaksi suap.
Sementara itu Kabag Humas Pemkab Cirebon, Iwan Setiawan saat dihubungi melalui telepon seluler untuk dimintai keterangan terkait kabar OTT yang beredar, tidak menjawab.
Sampai saat ini puluhan pewarta masih berkumpul di depan rumdin Bupati Cirebon, mereka bermaksud untuk mencari kebenaran kabar yang ada.
Diberitakan di beberapa media, Ketua KPK Agus Rahardjo mengatakan akan memaparkan secara rinci terkait OTT di Cirebon pada Kamis (25/10) besok.
"Benar hari ini ada giat di Cirebon. Masih diperlukan pendalaman. Besok akan dijelaskan dalam konferensi pers di KPK," kata Agus.
Berita Terkait
KPK akan periksa keluarga Syahrul Yasin Limpo terkait TPPU
Sabtu, 20 April 2024 5:38 Wib
KPK: Nilai TPPU Eko Darmanto capai Rp20 miliar
Sabtu, 20 April 2024 5:19 Wib
Eks hakim Prasetio Nugroho dijebloskan ke Lapas Sukamiskin
Kamis, 18 April 2024 17:53 Wib
Legislator Ihsan Yunus diperiksa KPK soal perusahaan di pengadaan APD Kemenkes
Kamis, 18 April 2024 17:50 Wib
Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dicegah ke luar negeri
Selasa, 16 April 2024 13:27 Wib
KPK tetapkan Bupati Sidoarjo tersangka korupsi
Selasa, 16 April 2024 11:18 Wib
KPK sita Chevrolet Biscayne milik Andhi Pramono
Kamis, 4 April 2024 11:41 Wib
KPK sita tanah Andhi Pramono di Sumsel
Senin, 1 April 2024 18:08 Wib