Disnaker Lampung gelar pelatihan vokasi di 22 desa untuk tambah keterampilan kerja

id Pelatihan kerja lampung, pendidikan vokasi, disnaker lampung

Disnaker Lampung gelar pelatihan vokasi di 22 desa untuk tambah keterampilan kerja

Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung Agus Nompitu saat memberi keterangan terkait pelatihan kerja bagi masyarakat desa di Lampung. ANTARA/Ruth Intan Sozometa Kanafi.

Untuk mengurangi tingkat pengangguran di desa, tentu pemerintah mendorong serta melakukan langkah intervensi bagi masyarakat desa yang ada di Provinsi Lampung dari sisi memberi pelatihan

Bandarlampung (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Provinsi Lampung telah melakukan kegiatan pelatihan vokasi di 22 desa di provinsi tersebut dalam rangka meningkatkan keterampilan kerja masyarakat desa.

"Untuk mengurangi tingkat pengangguran di desa, tentu pemerintah mendorong serta melakukan langkah intervensi bagi masyarakat desa yang ada di Provinsi Lampung dari sisi memberi pelatihan," ujar Kepala Dinas Tenaga Kerja Provinsi Lampung Agus Nompitu di Bandarlampung, Selasa.

Ia mengatakan hingga hari ini pemerintah daerah sudah melakukan pelatihan vokasi berbasis kompetensi kepada masyarakat desa, khususnya yang berada pada desil satu dan dua.

"Masyarakat desa yang ikut serta dalam pelatihan vokasi ini kebanyakan berasal dari desil satu dan dua. Selain masyarakat desa dari desil satu dan dua yang menjadi kelompok sasaran adalah masyarakat yang selama ini belum tersentuh oleh program pemerintah," katanya.

Agus menjelaskan pelatihan vokasi dalam rangka meningkatkan keterampilan masyarakat desa dilakukan hingga menyentuh desa-desa terpencil, terjauh dan terpinggir melalui pemanfaatan konsep mobile traning unit.

"Kami mencoba melalui program Gubernur Lampung sudah melakukan pelatihan-pelatihan di desa-desa terpencil, terjauh dengan konsep mobile training unit. Jadi tim kami bersama pihak yang melakukan pelatihan itu langsung datang ke lokasi yang selama ini jauh dari jangkauan," ucap dia.

Ia melanjutkan untuk jumlah masyarakat dari 22 desa yang telah mendapatkan pelatihan vokasi tersebut mencapai lebih dari 400 orang.

"Ada beberapa kegiatan pelatihannya, di antaranya ada pelatihan mengenai masalah kelistrikan. Kemudian pengelasan, termasuk juga marketing, pengelolaan wisata dan sebagainya," tambahnya.

Menurut dia, pelatihan tersebut dilakukan dengan melibatkan pelatih yang mumpuni dan terstandar oleh standar kompetensi kerja nasional Indonesia (SKKNI).

"Jadi harapannya mereka selesai dilatih, punya kompetensi, dan bisa masuk pasar kerja. Nantinya masyarakat desa ini pun disertifikasi oleh BNSP, semua di sertifikasi dengan uji kompetensi yang lakukan selama dua hari," ujar dia lagi.

Baca juga: Disnaker Lampung siapkan pelatihan vokasi untuk tingkatkan keterampilan warga desa

Baca juga: Gubernur: Pelatihan vokasi masyarakat desa dorong inovasi

Baca juga: Mendikdasmen programkan SMK dengan masa belajar empat tahun

Pewarta :
Editor : Satyagraha
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.